INDOSPORT.COM - Lama tak terdengar kiprahnya, nama pemain sepak bola asal Denmark, Nicklas Bendtner tiba-tiba muncul jadi perbincangan hangat publik sepk bola dunia karena membawa kabar mengejutkan.
Mantan pemain yang pernah merumput bersama Arsenal itu resmi dijatuhi hukuman penjara, karena melakukan tindakan penganiayaan terhadap seorang sopir Taksi.
Insiden itu sendiri sebenarnya sudah terjadi beberapa waktu lalu. Ketika itu Bendtner hendak pulang dari sebuah tempat hiburan malam, dalam keadaan mabuk.
Namun, ketika sudah sampai ditujuan dan hendak ditagih ongkos sebesar 5 pounds (Rp96 ribu), Bendtner menolaknya dan malah memukul sang sopir, hingga rahangnya remuk, pada Minggu (09/09/18) waktu Copenhagen, Denmark.
Tak terima karyawannya mendapat perlakuan tersebut, manajemen tempat sang supir bekerja, DanTaxi melaporkan kasus ini ke pihak yang berwajib untuk diproses secara hukum.
Dilansir dari The Guardian, hasil pengadilan setempat menyatakan striker berusia 30 tahun itu bersalah, dan dihukum kurungan penjara selama 50 hari.
Selain itu, Bendtner harus membayar uang kompensasi sebesar 1.000 pounds (Rp19 juta). Akan tetapi Bendtner dan kuasa hukumnya merasa keberatan dan akan mengajukan banding.
"Terlibat dalam situasi yang sangat tidak menyenangkan di hari Minggu (09/09/18) sekitar pukul 2 pagi, saya tentu saja sangat menyesal dengan perbuatan tersebut," kata Bendtner seraya minta maaf dikutip dari ESPN.
"Bagi para suporter Rosenborg BK -klubnya saat ini-, saya menyesal bahwa ini telah terjadi. Dan saya menyesal bahwa saya tidak bisa menahan diri sehingga hal itu terjadi," tambahnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT.