Bola Internasional

Belum Tampil Baik, Wenger Komentari Gaya Kepelatihan dari Henry

Minggu, 11 November 2018 08:05 WIB
Penulis: Riski Francisko | Editor: Yohanes Ishak
© Getty Images
Arsene Wenger dan Thierry Henry saat masih bekerja sama di Arsenal. Copyright: © Getty Images
Arsene Wenger dan Thierry Henry saat masih bekerja sama di Arsenal.

INDOSPORT.COM – Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, percaya mantan anak asuhnya, Thierry Henry, mampu memberi dampak positif pada tim yang dibesutnya saat ini, AS Monaco. Ia hanya perlu waktu untuk membuat perubahan.

Setelah mundur dari jabatan sebagai asisten pelatih timnas Belgia, Henry menukangi Monaco terhitung mulai tanggal 13 Oktober 2018. Ia menggantikan pelatih sebelumnya, Leonardo Jardim.

Dalam 11 pertandingan Monaco di semua ajang, Jardim hanya mempu mencatatkan satu kemenangan. Alhasil, Monaco harus berada di peringkat 18 klasemen Ligue 1.

Namun nyatanya, kedatangan Henry belum memiliki dampak signifikan. Ia bahkan belum bisa menorehkan kemenangan dari lima laga terakhirnya –3 kalah, 2 imbang.

Yang terakhir, Monaco harus rela dibantai Club de Brugge 4-0 di depan publiknya sendiri di ajang Liga Champions Rabu lalu. Meski demikian, mantan pelatihnya, Arsene Wenger, percaya dalam waktu dekat Henry bisa membuat Monaco Bangkit.

© twitter.com/
Arsene Wenger Copyright: twitter.com/Pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

“Dia (henry) mempunyai pemahaman dan pengetahun yang tepat (tentang timnya). Tapi, selalu ada dua aspek penting ketika kau datang sebagai pelatih baru,” ujar Wenger, dikutip dari Metro.

“Yang pertama adalah dampak positif secara psikologi dan setelahnya kau bisa mulai bekerja (melatih). Sayangnya, untuk saat ini, dampak pertama belum bekerja, dan dia perlu waktu. Hal tersebut sangat penting. Dia akan bekerja dengan baik jika dia diberi waktu (kesempatan) lebih lama,” terangnya.

Malangnya, di waktu ingin bangkit, Monaco justru harus berhadapan dengan pimpinan klasemen, Paris Saint-Germain. Les Parisien benar-benar menunjukkan keperkasaannya dengan menyapu bersih 12 laga dengan raihan 36 poin.

Namun, Monaco juga tak boleh patah arang. Kemenangan atas sang juara bertahan tentu akan meningkatkan kepercayaan diri para pemainnya.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM