INDOSPORT.COM - Staf pelatih Persib Bandung memiliki cara untuk menjaga mood atau suasana hati pemain, ketika melakoni pertandingan kandang di luar Pulau Jawa sejak pekan ke-24 hingga berakhirnya kompetisi kasta tertinggi Liga 1 2018.
Menurut pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, salah satu cara agar tim kebanggaan Bobotoh tidak merasa jenuh dengan rutinitas pertandingan di luar Bandung yakni dengan memodifikasi program latihan.
"Kita punya beberapa formula yang dibikin sambil jalan, seperti misalnya pertama kemarin kita menerima sanksi, habis lawan Madura kemudian kita pergi ke Jayapura seperti itu. Kita maraton seperti itu estafet," kata Yaya, Selasa (13/11/2018).
"Kita coba modifikasi misalnya di sela sela latihan kita bikin acara yang melibatkan semua pemain untuk kebersamaan dengan beberapa kegiatan," tambahnya.
Selain itu, pelatih Persib, Mario Gomez juga sering berkomunikasi serta memberikan waktu kepada Supardi dan kawan-kawan untuk berlibur atau berkumpul bersama keluarganya.
Sehingga, saat kembali beraktivitas skuat Maung Bandung dalam kondisi fresh, apalagi persaingan dan jadwal pertandingan menjelang berakhirnya Liga 1 2018 semakin ketat.
"Tapi ternyata memang ada beberpa hal yang justru menjadi pertimbangan kita, kayanya kita harus pulang dulu. Karena untuk mengurangi rasa jenuh. Faktor rindu dengan keluarga, rindu dengan makanan, rindu dengan suasana yang ada di Bandung," ungkapnya.
"Sekelas pemain asing pun ingin makan-makanan yang biasa favorit di Bandung. Yang enggak ditemukan di luar. Akhirnya kita pulang, away lagi, home pulang lagi. Tapi kita tetap fleksibel, kita tetap sharing dengan pemain, apa yang bisa membantu buat tim ini ke depan," jelasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Persib Lainnya di INDOSPORT