Liga Italia

Dinilai Memalukan, Higuain Dapat 'Serangan' dari Perdana Menteri Italia

Rabu, 14 November 2018 07:16 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yohanes Ishak
© Getty Images/Alessandro Sabattini
Gonzalo Higuain saat tampil membela AC Milan. Copyright: © Getty Images/Alessandro Sabattini
Gonzalo Higuain saat tampil membela AC Milan.

INDOSPORT.COM – Pada laga lanjutan Liga Serie A Italia antara AC Milan vs Juventus  yang berlangsung pada akhir pekan kemarin terdapat kejadian yang cukup mengejutkan.

Gonzalo Higuain sempat ‘mengamuk’ lantaran penggawa Rossoneri itu diganjar kartu merah, setelah ia tak sengaja bertabrakan dengan Medhi Benatia, dan memberikan protes berlebihan kepada wasit.

Cristiano Ronaldo, serta beberapa kawan lamanya seperti Blaise Matuidi dan Giorgio Chiellini yang mencoba menenangkannya pun ikut menjadi sasaran kekesalannya.

Higuain pun menjadi sorotan semua pihak, baik wartawan berita olahraga, pemain, penggemar yang mengkritik aksinya itu. Namun ada satu komentar pedas yang menarik perhatian, yakni muncul dari Perdana Menteri Italia, Matteo Salvini.

Salvini yang juga pemimpin partai anti-imigrasi garis keras Italia memberikan ‘serangan’ verbal kepada mantan pemain Juventus tersebut dan menilai tindakan yang dilakukannya adalah hal yang memalukan.

“Sepak bola adalah cermin sebuah negara, sebagai penggemar AC Milan, saya berada di stadion bersama putra saya, saya malu dengan perilaku striker kami,” kata Salvini, dikutip dari laman berita sports, Calciomercato.

“Dia dibayar jutaan euro untuk mengendalikan dirinya, itu bukan untuk saya, tapi saya berharap mereka akan mendiskualifikasi dia untuk waktu yang sangat lama,” tambahnya.

Buntut dari tak terkontrolnya emosi Higuain, ia dijatuhi sanksi berupa larangan tampil dua pertandingan. Sanksi dua pertandingan ini membuat pemain Timnas Argentina itu harus absen saat AC Milan menghadapi Lazio (26 November) dan Parma (2 Desember).

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT