Media Malaysia Soroti Masalah Penjualan Tiket Jelang Kontra Vietnam

INDOSPORT.COM – Pertandingan sepak bola Piala AFF 2018 yang menyajikan antara  Vietnam vs Malaysia akan berlangsung pada Jumat (16/11/18) nanti.

Terkait persiapan pertandingan ini, masalah pada distribusi tiket untuk penggemar pun menjadi sorotan media Malaysia.

Pertandingan sengit ini cukup banyak dinantikan oleh pendukung lokal Vietnam, karena mereka akhirnya bisa menyaksikan tim kesayangannya bermain di kandang sendiri untuk turnamen bergengsi dua tahunan tersebut.

Masalahnya, pihak penyelanggara sudah memastikan bahwa tiket yang disiapkan di lokasi sudah terjual habis. Namun hal ini tidak menghentikan animo penggemar tuan rumah untuk berjubel di depan loket tiket untuk menungu keajaiban adanya tambahan kuota.

Seorang jurnalis Malaysia, Keeshanan Sundaresan, yang kebetulan berada di sekitar lokasi mengunggah postingan video dan menceritakan situasi tersebut.

“Sejauh ini pagi ini ada lima orang (Vietnam) yang bertanya apakah saya bisa membantu mereka mendapatkan tiket. Semua orang lokal, karena tiket untuk suporter lokal terjual habis. Ini pertandingan kuat melawan Malaysia bagi mereka (warga Vietnam),” Keeshanan mengisahkan yang dilansir Foxsport.

“Para pendukung Vietnam banyak yang tidak puas dengan cara penjualan tiket dijual. Beberapa dari mereka menyalahkan Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan menuduh mereka menyediakan lebih banyak sponsor dan anggota perusahaan,” lanjutnya.

Tiket pertandingan sebenarnya sudah mulai dijual kemarin. Para pendukung Vietnam bahkan rela mengantri sejak jam 6 pagi untuk membeli tiket. Laporan terpisah juga mengatakan bahwa VFF menerima permintaan tiket sejumlah 200 ribu lembar, melebihi kapasitas stadion.

Malaysia dan Vietnam merupakan dua dari tiga tim yang memenangkan semifinal dengan Myanmar. Malaysia memimpin Grup B dengan enam poin usai menang atas Kamboja dan Laos.

Sedangkan Vietnam baru meraih tiga poin, dengan pertandingan melawan Malaysua menjadi penentu tiket untuk lolos ke babak berikutnya.