Liga Indonesia

Dipermalukan Persela Lamongan, Ini Respons Pelatih Arema FC

Sabtu, 17 November 2018 19:48 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Milan Petrovic, pelatih Arema FC. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Milan Petrovic, pelatih Arema FC.

INDOSPORT.COM - Pertandingan sepak bola antara Persela Lamongan vs Arema FC menghiasi pekan ke-31 Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) musim 2018.

Digelar pada Jumat (16/11/18) lalu, Persela Lamongan berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 4-0.

Usai pertandingan sepak bola  tersebut, Milan Petrovic selaku arsitek permainan Arema FC tak pasang gengsi begitu memasuki ruang konferensi pers di Stadion Gelora Surajaya Lamongan.

Ia pun memaparkan secara rinci perihal faktor apa yang membuat anak asuhnya bisa bobol empat kali di hadapan tim Laskar Joko Tingkir.

Gol hasil sundulan kepala akurat Dendy Sulistyawan saat laga baru berjalan 7 menit, disebutnya sebagai momen kunci atas superioritas Persela.

"Setelah gol itu, kami seperti bermain kebingungan dalam 25 menit pertama. Lalu pemain seperti mulai membaca arah permainan lagi," papar Milan Petrovic.

"Hingga babak pertama, kami akui memang bermain tak efektif. Serangan baru mulai mengemuka di babak kedua, namun tidak mencapai hasil yang diinginkan," Head Coach pelatih sepak bola asal Serbia itu menambahkan.

Sayangnya, momen kebangkitan tim Singo Edan sudah terhadang dengan rapatnya barisan pertahanan Persela. Di paruh kedua itu, anak asuh Aji Santoso semakin merajalela dan bermain lebih efektif ketimbang Arema yang dominan pada penguasaan bola.

Tiga kali serangan, tiga kali pula upaya Persela membuahkan gol. Dimulai dengan gol hasil aksi individu Diego Assis, dan ditutup oleh sepasang gol Loris Arnaud sebagai penegas jebloknya performa Arema FC.

"Ya kami akui, secara hasil memang buruk. Tetapi dalam hal permainan, saya pikir tidak begitu buruk. Banyak peluang yang kami ciptakan ke gawang mereka," ungkap Milan.

Pelatih berusia 57 tahun itu pun memuji skema permainan Persela yang mampu mewakili sepakbola modern saat ini.

"Sepak bola memang demikian, Anda harus mencetak gol. Percuma saja bermain menguasai bola tapi tidak mencetak gol," pungkasnya.

Kekalahan telak hingga empat gol tanpa balas dari Persela Lamongan menjadi yang pertama bagi Arema FC di Liga 1 2018, sekaligus mengulangi kekalahan serupa pada kompetisi tahun lalu.

Terus Ikuti Update Liga 1 dan Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM