INDOSPORT.COM - Problem mental bertanding, tampak begitu kentara dialami oleh skuat Arema FC. Bagaimana tidak, perbandingan performa pada laga home maupun away yang dijalani Hamka Hamzah dkk sangat berbeda jauh.
Bermain di kandang sendiri, tim berlogo kepala singa begitu gagah dengan memenangi 9 diantara 15 home mereka di Stadion Kanjuruhan. Status sebagai tim tak terkalahkan pun mereka sandang, dengan capaian 6 kali imbang diantaranya.
"Masalah yang kami hadapi ketika bermain di luar kandang, tetap sama. Yaitu, kami sangat kesulitan mencetak gol dari setiap usaha menciptakan peluang," papar Milan Petrovic.
"Seperti yang Anda lihat (melawan Persela), kami punya sampai 3 kali peluang emas yang seharusnya menjadi gol, tapi tidak terjadi," imbuh Pelatih Arema FC berpaspor Serbia dan Slovenia tersebut.
Paparan Milan itu pun didukung statistik yang tak terbantahkan. Tim Singo Edan tampak masih inferior tatkala menjalani pertandingan di markas lawan, dan tidak jarang menjadi bulan-bulanan selama melakoni 16 kali laga away di Liga 1 musim ini.
Arema FC hanya mampu mencatat masing-masing 2 kali kemenangan dan imbang, sedangkan 12 laga sisanya berakhir dengan kekalahan.
Rangkaian kekalahan di away itu dimulai sejak pekan pertama, saat dikalahkan Persija Jakarta (1-3), Borneo FC (2-1), Madura United (2-3), Bali United dan Persebaya (0-1) serta PSMS Medan (0-2).
"Memang tidak mudah untuk menjelaskan tentang detail apa yang menjadi kelemahan kami. Kalau Anda lebih jeli, sebenarnya performa tim kami tidak berbeda jauh ketika bertanding di home," ulasnya.
"Oke, hasil yang kami terima di Lamongan memang mengecewakan. Tapi dari jalannya pertandingan, tetap bagus," pungkas juru taktik berusia 57 tahun itu.
Kekalahan 0-4 dari Persela memang menjadi skor yang terbesar dialami Arema FC di musim ini. Sedangkan kemenangan terbesar Arema adalah saat menggulung Sriwijaya FC tiga gol tanpa balas di Stadion Jakabaring Palembang, akhir Juli silam.
Ikuti terus berita Liga Indonesia di INDOSPORT.COM