Liga Indonesia

3 Kasus Pengaturan Skor yang sempat menghebohkan Sepak Bola Indonesia

Selasa, 20 November 2018 14:36 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo PSIS Semarang. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo PSIS Semarang.
Suap Liga Indonesia VI (1999-2000)

Jauh di awal milenium baru, kasus suap sempat menghebohkan kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Menjadi heboh lantaran kasus itu mencuat berkat pengakuat orang yang melakuan suap itu sendiri.

Adalah manajer PSIS Semarang kala itu Simon Legiman yang mengaku telah menyuap wasit Muchlis jelang laga Arema Malang vs PSIS Semarang pada gelaran Liga Indonesia VI. 

Simon saat itu buka suara lantaran berang dengan  wasit Muchlis yang justru banyak membuat keputusan merugikan bagi PSIS Semarang hingga akhirnya kalah dengan skor 2-3, meski dirinya telah memberikan uang muka suap Rp 1 juta.

Namun dalam pengakuannya, Simon menyebut bahwa niat melakukan suap dilakukan bukan inisiatif dari dirinya. Namun karena adanya tawaran dari Muchlis yang mengaku siap membantu dengan imbalan sejumlah uang, yakni Rp 3 juta andai hasilnya imbang dan Rp 5 juta jika pertandingan berkahir dengan kemenangan PSIS.

Belakangan terungkap bahwa apa yang dilakukan Muchlis (membiarkan PSIS kalah) merupakan aksi balas dendamnya kepada kubu PSIS Semarang yang setahun sebelumnya sempat menjajnjikannya uang Rp 10 juta andai menjadi juara Liga Indonesia V.Namun usai benar menjadi juara, PSIS justru hanya memberikan uang Rp 750ribu kepada Muchlis.

Buntut terungkapnya kasus suap tersebut Simon pun dilarang berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia seumur hidupnya. Smentara wasit Muchlis juga mendapatkan hukuman berat dari PSSI. 

Terus Ikuti Update Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM

42