Liga Indonesia

3 Alasan Mengapa Roberto Carlos Bukan Pilihan Tepat untuk Bali United

Selasa, 4 Desember 2018 14:24 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Indosport.com
Roberto Carlos Copyright: © Indosport.com
Roberto Carlos
1. Karier Kepelatihan yang Tidak Cemerlang

Roberto Carlos mengawali karier kepelatihannya pada awal tahun 2012 di klub kaya Rusia, Anzhi Makhachkala. Kala itu ia bertugas sebagai asisten Guus Hiddink. 

Namun karier Robert Carlos berlangsung singkat lantaran ia memiliki sedikit masalah dengan manajemen klub Anzhi. 

Pada tahun 2013 ia menangani klub Turki, Sivasspor. Namun, pencapaian Roberto Carlos di Turki juga kurang cemerlang. Setahun berselang ia meninggalkan Sivasspor. 

Dari Sivasspor, ia pindah ke klub Turki lainnya, Akhisar Belediyespor disusul kemudian ke klub raksasa India, Delhi Dynamos. 

Di dua klub tersebut ia gagal membawa tim juara. Bahkan, ia pergi setelah hanya setahun bertugas. 

Jika Bali United ingin mencanangkan target juara dan stabil di papan atas dalam waktu lama, sepertinya Roberto Carlos bukan pelatih yang tepat. 

Masih banyak pelatih lain yang lebih punya rekam jejak bagus dan paham sepak bola Indonesia ketimbang Roberto Carlos.

Berikut statistik Robero Carlos selama menjadi pelatih utama:

Main: 80 
Menang: 29
Seri: 15
Kalah 36
Presentasi Kemenangan: 36.25 persen.

612