Liga Indonesia

Ini Alasan Kuat Pemindahan Laga Kandang Tim Bali Ke Markas Persela

Kamis, 20 Desember 2018 23:38 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Rafif Rahedian
© Indosport
Piala Indonesia 2018 Copyright: © Indosport
Piala Indonesia 2018

INDOSPORT.COM - Pertemuan Persela Lamongan vs Persekaba Badung, seharusnya memang berlangsung di Bali. Namun dengan alasan keamanan, Persekaba memilih untuk memindahkan laga home babak 64 besar Piala Indonesia itu ke markas lawan.

Stadion Gelora Samudra di Kuta juga tergolong rawan jika tetap melangsungkan pertandingan sepak bola. Pasalnya, publik di Pulau Dewata tengah fokus pada rangakaian persiapan menuju Hari Raya Galungan yang berpuncak pada 26 Desember tahun ini.

"Alasan itulah yang membuat kami sempat mengirim surat keberatan kepada PSSI. Seharusnya kami memang menjadi tuan rumah atas Persela Lamongan," ujar Manajer tim Persekaba Kabupaten Badung, Ida Bagus Wardana.

"Setelah itu, muncul opsi untuk menggelar pertandingan di Lamongan. Kami turut senang dengan hal itu, karena memang sulit menggelar pertandingan saat ini di Bali," lanjut sang manajer.

Jadilah, Persekaba memainkan laga home dengan rasa away melawan Persela. Tim berjulukan Naga Besukih itu tetap menyandang status sebagai tuan rumah, meski laga dilangsungkan di Stadion Gelora Surajaya Lamongan, pada Jumat 21 Desember besok.

"Ya sekaligus pengalaman untuk menempa mental pemain kami dengan menghadapi tim sekelas Liga 1. Karena pemain tim ini banyak putra daerah," sambung Ida Bagus Wardana.

Ia pun tak mempermasalahkan dengan pemindahan laga ke Jawa Timur. Pasalnya, Persekaba sudah melepas peluang mengeruk pemasukan dari penjualan tiket pertandingan, meski tetap berhak mengantongi 60 persen dari Rp125 juta sebagai match fee di babak 64 besar.

"Kami justru berterima kasih kepada Panpel Persela atas kesediaannya menggelar pertandingan yang seharusnya berlangsung di Bali," pungkas Ida.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.

73