INDOSPORT.COM - Kasus dugaan penipuan dan praktik mafia yang mendera klub Liga 3 asal Jawa Tengah, Persibara Banjarnegara sudah dilimpahkan ke ranah hukum. Mantan manajer Persibara, Lasmi Indaryani mengaku sudah dimintai keterangan oleh pihak penyidik Polda Metro Jaya.
Tak hanya dimintai keterangan, perempuan berparas cantik itu juga menyerahkan beberapa barang bukti sebagai penguat penyelidikan. Salah satunya adalah barang penting, telepon seluler beserta kartu provider yang jadi alat komunikasi.
"Benar handphone saya dijadikan barang bukti untuk menuntaskan kasus ini. Bagi saya tidak masalah dan akan memberikan segala informasi yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian," ungkap Lasmi kepada INDOSPORT.com, Jumat (21/12/18).
Selain handphone, Lasmi juga memberikan sejumlah bukti print out transfer yang dikirimkan ke salah satu oknum Asprov PSSI Jawa Tengah. Dia menambahkan, beberapa bukti lain juga masih dikumpulkan.
"Kami juga masih mengumpulkan bukti transfer yang lain, karena yang saat ini ada di kepolisian baru beberapa. Kami akan kumpulkan semua bukti," tegas dia.
Lasmi menambahkan, pihaknya juga telah bertemu dan berkoordinasi langsung dengan Kapolri, Tito Karnavian untuk melanjutkan kasus mafia bola. Apalagi setelah adanya satgas anti mafia yang diinisiasi oleh Kapolri, direspons positif oleh Persibara.
"Kami tegaskan akan meneruskan kasus ini, karena sudah mempertaruhkan banyak hal. Kalau tidak sampai tuntas percuma perjuangan kami. Kapolri juga sangat mendukung kami. Mudah-mudahan pelaku segera tertangkap," kata Lasmi.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM