INDOSPORT.COM - Pertandingan babak 64 besar Piala Indonesia 2018 antara Persibara Banjarnegara vs PSS Sleman masih menunggu kepastian untuk digelar. Laga tersebut sebelumnya batal digelar karena dugaan adanya mafia sepak bola.
Pertandingan PSS Sleman vs Persibara terancam batal digelar karena Persibara selaku tuan rumah melempar sinyal tak sanggup menggelar pertandingan. Laga tersebut rencananya akan berlangsung di Stadion Sumitro Kolopaking, Banjarnegara, 28 Desember 2018 mendatang.
Masalah anggaran jadi alasan Persibara berat menggelar laga tersebut. Apalagi klub kebanggaan suporter Bara Mania itu baru juga tersingkir dari pertarungan Liga 3.
Persibara juga sendiri mengaku sempat ditipu mafia sepak bola, dan harus mengeluarkan dana ratusan juta hingga miliaran. Situasi itu membuat Persibara mengalami masalah finansial.
Meski demikian, manajemen tim berjuluk Super Elang Jawa itu enggan gegabah. PSS tetap memberangkatkan tim jika tidak ada surat resmi dari PSSI misalkan ada perubahan soal status pertandingan tersebut.
"Selama belum ada surat resmi yang masuk ke kami terkait perubahan atau pembatalan laga tersebut, kami tetap berangkat ke Banjarnegara. Kami sudah siapkan tim ke sana," tegas Manajer PSS, Sismantoro, kepada INDOSPORT.
Pria yang juga Lurah Candibinangun, Pakem, Sleman itu menambahkan, untuk komposisi pemain sendiri tidak ada perubahan seperti saat bertarung di ajang Liga 2 musim ini. Sebab, para pemain masih terikat kontrak dengan PSS Sleman.
"Memang anak-anak masih terikat kontrak ada yang sampai bulan depan. Saat ini memang kami beri waktu liburan dulu. Setelah itu baru dikumpulkan untuk persiapan ke Piala Indonesia," tutupnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT