Liga Italia

Allegri Nilai Sanksi Kepada Inter Atas Tindakan Rasis Suporternya Tidak Tepat

Sabtu, 29 Desember 2018 13:01 WIB
Penulis: Bagas Rahadian | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Getty Images
Massimiliano Allegri, pelatih Juventus. Copyright: © Getty Images
Massimiliano Allegri, pelatih Juventus.

INDOSPORT.COM- Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, melayangkan kritik terkait sanksi yang dijatuhkan terhadap Inter Milan sebagai imbas atas tindak rasis yang dilakukan para suporternya dalam laga kontra Napoli, Kamis (27/12/2018) dini hari WIB.

Pada laga yang berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 Inter atas tamunya tersebut, sebuah aksi yang menyiratkan perilaku rasis dipertontonkan oleh para pendukung Nerazzuri terhadap penggawa Napoli, Kalidou Koulibaly

Peristiwa ini sontak memicu kecaman dari publik Italia. Walikota Milan pun menyebut aksi para pendukung Inter itu telah mencederai citra Kota Milan.

Atas insiden tersebut, Inter pun dikenai sangsi bermain tanpa suporter dalam dua pertandingan Serie A yang ia lakoni berikutnya.

Ditanya mengenai hal tersebut, Allegri mengaku sanksi berupa larangan kehadiran suporter dinilai tidak akan berdampak efektif untuk menangkal berbagai aksi rasis yang berpotensi terjadi di waktu yang akan datang.

Eks pelatih AC Milan itu pun berpendapat, perlu ada langkah yang lebih serius untuk dilakuakn pihak Serier A berkenaan dengan tindakan rasisme.

"Ini hanya menyelesaikan permasalahan untuk sementara waktu, tapi kita perlu menghentikan masalah ini lebih jauh hingga ke hulu," ucap Allegri, seperi dikutip dari Bein Sport.

"Isu ini tidak terpecahkan hanya dengan menutup stadion selama dua bulan. Setelah dua bulan, kemudian apa? Tindak pencegahan lebih harus diberlakukan," tambahnya.

Selebihnya, Allegri menganjurkan agar dibentuk sebuah badan khusus yang berfungsi mencegah terciptanya pola pikir rasis di segenap elemen yang membentuk Serie A Italia, baik dari kalangan publik hingga pemain.

"Untuk melakukannya kita tidak bisa hanya bicara, tapi bertindak. Tapi bukan melalui pelatih atau wasit untuk melakukannya, melainkan sebuah badan yang punya wewenang akan hal tersebut," ucap pelatih berusia 51 tahun itu.

"Sayangnya, sesuatu tengah hilang di Liga Italia, kita kehilangan edukasi dan rasa hormat. Ini tidak sekadar sepakbola. Demi sepenuhnya punya awal yang baru, kita perlu memberi contoh baik untuk orang-orang terlebih mereka yang masih muda," ucap Allegri.

Ikuti Terus Kabar Sepakbola Liga Italia Hanya di INDOSPORT.COM