Liga Indonesia

5 ‘Kesialan’ yang Dialami Arema FC di Akhir Tahun

Minggu, 30 Desember 2018 15:37 WIB
Penulis: Martini | Editor: Abdurrahman Ranala
© Ian Setiawan/Indosport
Para pemain Arema FC berjalan gontai seakan tak percaya kekalahan dari Persela begitu telak. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport
Para pemain Arema FC berjalan gontai seakan tak percaya kekalahan dari Persela begitu telak.

INDOSPORT.COM – Arema FC menjadi salah satu klub kuat dan disegani di turnamen kasta tertinggi sepak bola dalam negeri. Klub yang berjuluk Singo Edan tersebut bahkan pernah menjuarai Liga Galatama musim 1992/1993, serta juara Liga Indonesia pada musim 2009/2010.

Namun siapa sangka jika tim yang didirikan pada tahun 1987 tersebut beberapa kali mengalami ‘kesialan’ di penghujung tahun, tepatnya pada tanggal 30 Desember.

Beberapa kesialan di akhir tahun terjadi pada laga-laga penentu, namun seringkali Arema harus menutup tahun dengan kekalahan menyakitkan. Kesialan tersebut bahkan berlanjut hingga kini di akhir tahun 2018, meski perhelatan Liga 1 2018 telah usai.

Berikut portal media olahraga INDOSPORT.com merangkum 5 kesialan Arema FC di setiap akhir tahun:

30 Desember 1990

Arema harus mengakui kekalahannya saat berlaga melawan tuan rumah Bandung Raya dalam lanjutan Liga Galatama 1990. Adapun kekalahan tersebut cukup telak, yakni dengan skor 3-0 tanpa balas.

Ketiga gol Bandung Raya dilesakkan oleh Tony Abdullah pada menit kesembilan, Yance Srinay di menit ke-17, dan Dadang Kurnia pada menit ke-59.

30 Desember 2007

Panasnya rivalitas derby Jatim telah berlangsung sejak 2007, di mana saat itu Arema FC harus menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya dalam babak penentuan penyisihan grup Liga Djarum Indonesia 2007/2008.

Meski sempat unggul cepat melalui gol Ronny Firmansyah di menit kedua, dan skor 1-0 bertahan hingga jelang menit akhir pertandingan, namun rupanya kesialan tiba-tiba menghampiri tim Singo Edan.

Saat itu bek Persebaya, Bejo Sugiantoro melesakkan gol penyeimbang di satu menit terakhir jelang laga bubar. Arema FC pun harus puas dengan perolehan satu poin di kandang sang rival abadi.