INDOSPORT.COM – Manajer Arsenal, Unai Emery, mendapat hukuman jauh lebih ringan dari yang diperoleh Jose Mourinho pada 2016 silam meski sama-sama karena menendang botol air minum.
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) memberi Emery denda sebesar 8 ribu poundsterling atau setara dengan Rp147 juta.
Insiden penendangan botol ini terjadi ketika tim asuhannya Arsenal bermain imbang dengan Brighton di laga Boxing Day. Pelatih asal Spanyol ini menendang botol tak lama setelah pertandingan babak kedua berakhir dengan skor 1-1.
Emery sebenarnya langsung meminta maaf atas tindakannya, sebagaimana yang ia ungkapkan dalam wawancaranya pasca pertandingan.
“Saya mengatakan kepada mereka (pejabat), saya minta maaf,” kata Emery dilansir Sport BBC. “Tendangan itu tidak keras tetapi mengenai seorang pendukung.”
“Saya menendang botol karena kesal tetapi tidak mengarah kepada pendukung. Saya tidak berniat seperti itu. Ini tidak sengaja. Saya meminta maaf. Saya harap masalah ini berakhir,” lanjut eks pelatih Paris Saint-Germain.
Meski insiden tersebut tidak masuk dalam laporan pertandingan, FA tetap mendakwa Emery. Pelatih berusia 47 tahun itu dianggap melakukan kesalahan dan dikenai sanksi denda.
Insiden menendang botol juga pernah menimpa mantan juru taktik Manchester United, Jose Mourinho, saat timnya menghadapi West Ham pada pertandingan Premier League 2016/17.
Namun, Mourinho mendapatkan hukuman yang jauh lebih berat dibandingkan Emery. Ia dikenai sanksi larangan mendampingi timnya di satu laga, dan didenda sebesar 16.000 poundsterling atau sekitar Rp294 juta.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT