Liga Indonesia

Sriwijaya FC Kedatangan 2 Pemain Baru untuk Babak 32 Besar Piala Indonesia

Minggu, 20 Januari 2019 19:59 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Wijay, pemain keturunan India yang membela Sriwijaya FC Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Wijay, pemain keturunan India yang membela Sriwijaya FC

INDOSPORT.COM - Gelandang berdarah India, Wijay, menjadi salah satu pemain yang dipinang klub sepak bola Indonesia, Sriwijaya FC untuk turun di babak 32 besar Piala Indonesia melawan Keluarga USU Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, 30 Januari nanti.

Wijay sendiri membenarkan jika ia sudah dihubungi manajemen Laskar Wong Kito. Pemain berusia 36 tahun ini pun dengan tegas menyatakan kesiapannya membela Sriwijaya FC.

"Saya siap membela Sriwijaya FC di Piala Indonesia ataupun Liga 2 nantinya. Sriwijaya FC sudah menjadi keluarga saya dan kini tim ini butuh saya," katanya. 

Bagi pemain kelahiran 29 Desember 1992 ini, Sriwijaya FC adalah tim yang berjasa bagi kariernya. Ia dikenal pencinta sepak bola Indonesia karena ia membela Laskar Wong Kito musim 2005-2009.

Bahkan meski sudah lama tidak lagi bersama Sriwijaya FC, masyarakat Sumsel bahkan sampai ke pelosok desa masih mengingatnya.

Wijay yang saat ini membela Timnas All Star pada ajang Alex Noerdin Cup telah menjalani tour di Kabupaten Muara Enim, Lahat, Empat Lawang dan Kota Pagaralam. 

© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Wijay menjadi incara suporter untuk foto bersama Copyright: Muhammad Effendi/INDOSPORTWijay menjadi incara suporter untuk foto bersama

"Mereka masih ingat saya sebagai pemain Sriwijaya FC. Mereka ramah dan mengajak saya berfoto bersama. Makanya saat Sriwijaya FC butuh saya, tentu saya siap bantu," ucapnya.

Disinggung soal performa mantan pemain Persebaya ini yang masih tetap terjaga, Wijay mengungkapkan jika ia masih terus menjalani latihan di Medan.

Selain itu, ia juga melatih sekolah sepak bola di Medan. Terus bergelut di dunia sepak bola, menjadi rahasia tetap primanya fisik Wijay. 

Bersama Timnas All Star pun, Wijay menjadi sang kreator serangan. Selain menjadi otak permainan legenda Timnas Indonesia, Wijay juga bermain cukup lugas dalam menghentikan gelandang tim lawan.

“Nanti, kalau sudah waktunya latihan di Sriwijaya FC. Saya izin memperkuat Timnas All Star di Alex Noerdin. Nanti gabung lagi setelah melawan USU Medan,” jelasnya.

Hal senada disampaikan wing bek Mahyadi Panggabean. Seperti halnya Wijay, Mahyadi juga telah dihubungi manajemen dan siap memberikan kontribusinya di laga melawan Keluarga USU Medan nanti. Wing bek berusia 37 tahun siap diipanggil kapanpun. 

“Saya mendapatkan kesempatan kembali di panggil Sriwijaya FC, tentu saya bersedia,” ucapnya.

Dia hanya menunggu panggilan lagi, terkait kapan latihan perdana akan digelar. Sementara menunggu, Mahyadi bersama Timnas All Star lainnya, masih melanjutkan tour di Kota Lubuklinggau.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT