INDOSPORT.COM - Kerinduan itu akhirnya tuntas, pada laga antara Arema FC vs Persita Tangerang, Sabtu lalu. Pada leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia itu, puluhan ribu Aremania menyesaki Stadion Kanjuruhan Malang untuk mendukung tim kebanggan mereka berlaga.
Kembali birunya Kanjuruhan memang tak lepas dari selesainya sanksi yang menjerat Arema FC. Selama tiga bulan, Aremania gagal menyaksikan langsung tim Singo Edan akibat sanksi pertandingan tanpa penonton di lima laga home kompetisi Liga 1 musim lalu.
"Kami mengucapkan terima kasih dengan tingginya antusiasme Aremania di pertandingan pertama setelah sanksi Komdis di Stadion Kanjuruhan," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.
Tingginya animo suporter sore itu membuat Aremania menyumbang finansial klub. Arema FC setidaknya dapat meraup dana segar hingga setengah miliar rupiah dari jumlah 27.552 lembar tiket yang terjual.
Perhitungan itu didapat INDOSPORT, jika jumlah kehadiran penonton itu dikalikan dari tiket termurah di tribun ekonomi seharga Rp25 ribu. Jumlah itu bisa kian besar, dengan ditambah hasil penjualan tiket VIP seharga Rp75 ribu dan VVIP dengan banderol Rp100 ribu, yang tidak terdata secara detail.
Hal itu pun membuat pihak Panpel perlu memberi apresiasi. Padahal, menghadapi Persita tidak masuk dalam kategori big match, sehingga sempat ada kekhawatiran laga itu akan sepi penonton.
"Saya sendiri berharap, agar tidak ada lagi hal-hal yang mengganggu di kemudian hari. Aremania jangan sampai mengulang beberapa pelanggaran yang berbuah sanksi," tandas Kepala Bidang Sarana dan Pra Sarana di Stadion Kanjuruhan itu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT