INDOSPORT.COM - Manajer klub sepak bola Liverpool, Jurgen Klopp memberikan pembelaan berkelas kepada Mohamed Salah yang dituduh sebagai tukang diving.
Salah terlibat dalam empat keputusan penalti yang dihadiahkan ke Liverpool dalam lima pertandingan terkahir.
Namun, pemain internasional Mesir itu dicap sebagai tukang diving karena sengaja menjatuhkan dirinya sendiri padahal kontak yang terjadi dengan pemain lawan sangat minim.
Menurut Klopp, Salah dikritik karena ia bermain untuk klub papan atas Premier League. Hal itu pun juga akan berlaku bagi para pemain dari klub besar lainnya.
"Ada situasi (diving) lain yang jauh lebih jelas dan tidak ada yang membicarakan hal itu. Karena itu bukan Manchester City, itu bukan Manchester United, itu bukan Liverpool, itu bukan Arsenal atau Chelsea," kata Klopp dikutip dari kanal berita olahraga Sky Sports.
Pelatih asal Jerman itu mencontohkan mengapa striker Leicester City, Jamie Vardy lolos dari kecaman tukang diving saat laga melawan Southampton awal bulan lalu.
"Apakah ada yang berbicara soal Jamie Vardy? Dia melompat (melakukan diving). Apakah Jamie orang jahat kerena itu? Saya tidak mengatakan dia tukang diving, tapi itu adalah situasi yang lain," tambah Klopp.
Sementara itu, Klopp menegaskan penalti yang didapat Salah itu memang sah dan wasit sudah mengambil keputusan tepat.
"Semua penalti yang dia dapatkan adalah penalti, tapi orang-orang mengatakannya dia diving, tidak seperti itu. Kita tidak butuh pelanggaran hingga berdarah-darah untuk memberikan penalti," tutupnya.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak Bola Liga Inggris dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM