Liga Indonesia

Soccer Experience, Gambaran Youth Development yang Benar dalam Sepak Bola Profesional

Selasa, 5 Februari 2019 16:12 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/Indosport.com
Rocky Putiray saat ikut memberi instruksi. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport.com
Rocky Putiray saat ikut memberi instruksi.

INDOSPORT.COM - Program Soccer Experience yang digelar oleh INA Football bersama Indogen, memang punya tujuan tertentu.

Program itu bertujuan sebagai jembatan anak-anak muda di bawah usia 16 tahun meraih cita-citanya mencapai karier sepak bola profesional di masa depan.

Selama tiga hari penyelenggaraan di Malang, program Soccer Experience mampu menjaring 21 pemain muda terpilih. Pihak panitia pun sudah membuat program yang berkelanjutan, sepeti halnya youth development yang diterapkan pada tim-tim profesional tanah air.

"Ke-21 pemain yang terpilih ini nantinya akan kami kumpulkan setiap bulan sekali. Diantara mereka akan mengikuti turnamen atau kompetisi bersama klub-klub U-16," tutur Suhendra Marjuki pada awak media berita sport.

"Mereka juga menjadi prioritas kami jika ada klub-klub sepak bola yang membutuhkan pemain untuk kompetisi Liga 1 U-16 atau lainnya. Mereka mengikuti seleksi di bawah manajemen kami," Managing Director INA Football itu menambahkan.

Program Soccer Experience ini pun diharapkan menjadi gambaran dari youth development. Pasalnya, program pembinaan usia muda ini sudah tersusun secara rapi dengan kelanjutan programnya secara berkesinambungan.

"Mereka ini kan datang dari berbagai SSB (Sekolah Sepak Bola). Jika lolos terpilih ke suatu tim Liga 1 dengan kontrak kerja, maka kami memberi presentase kepada SSB asal mereka," kata Hendra.

"Jadi, semakin banyak SSB menyumbang pemain untuk kami orbitkan ke tim profesional, maka akan banyak mendapatkan presentase hasil kontrak pemain itu," sambungnya.

Dari 21 pemain sepak bola hasil seleksi terbuka itu, Soccer Experience memilih empat nama sebagai yang terbaik dengan ganjaran kebutuhannya disuplai sponsor aparel lokal bernilai Rp 1,5 juta per permain.

Mereka adalah Sandi Maulana Putra (SSB Grajagan Banyuwangi), Sachyan Gito Aji (UCAM Jakarta), Muhammad Zayyin Agil Kirom (Djagung FC Malang) dan Mohamad Rizakhul Firmansyah (SSB Grogol Kediri).

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM