Liga Inggris

Datang ke Indonesia, Ini Fakta Unik Smicer Dibalik Statusnya Sebagai Istanbul Heroes Liverpool

Kamis, 7 Februari 2019 20:50 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Yohanes Ishak
© sportskeeda
Para pemain Liverpool saat menjuarai Liga Champions 2005. Copyright: © sportskeeda
Para pemain Liverpool saat menjuarai Liga Champions 2005.
Kesal dengan Rafael Benitez

Tahu kariernya akan usai di Liverpool dengan status bebas transfer di akhir musim, Smicer menyimpan ambisi untuk bisa tampil di laga terakhir Liga Primer Inggris 2004/05 kala berjumpa Aston Villa.

Kesempatan itu semakin terbuka ketika Rafael Benitez memilih mengistirahatkan Luis Garcia dan Steven Gerrard di pertandingan yang berlangsung tepat sepuluh hari sebelum momen final di Istanbul terjadi. Namun sial bagi Smicer, namanya tetap tak disertakan Benitez dalam daftar 16 pemain yang dibawa kontra Aston Villa.

Mendapatai kenyataan itu, Smicer semakin pesimis menyimpan harapan bisa tampil di final Liga Champions.

“Saya marah karena saya tidak bisa bermain setidaknya 10 menit terakhir di Anfield untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para suporter. Saya kemudian menemui Rafa (Benitez) dan mengatakan kepadanya betapa kecewanya saya," ungkap Smicer seperti dilansir Liverpoolecho.

Namun kenyataan berkata lain, pada beberap ahari sebelum final di Istanbul, namanya justru muncul dalam daftar 18 pemain yang dibawa Liverpool. Dirinya pun merasa senang, sekalipun tak berharap bisa tampil di laga maha penting itu.

“Saya sangat senang. Saya masih percaya mungkin hanya akan menghabiskan pertandingan dengan duduk di bangku cadangan. Harapan saya yang penting kami menang," terangnya.

Tetapi seperti yang diketahui, Smicer justru ditampilkan sejak menit ke-23 menggantikan Kewell yang cedera. Dan dirinya bisa muncul sebagai salah satu pencetak gol Liverpool di menit ke-56 dan pada adu penalti.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT