INDOSPORT.COM – Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri telah berada dalam serangkaian tekanan karena The Blues telah mengalami penurunan performa akhir-akhir ini.
Tekanan itu dimulai saat Chelsea dibantai oleh Bournemouth dengan skor 0-4, seolah tim yang dilatih Sarri kehilangan kekuatan magisnya dengan disusulnya kekalahannya 0-6 atas Manchester City dan juga 0-2 dari Manchester United.
Kekalahan Sarri dipercaya karena taktik Sarri Ball yang dianutnya ternyata tak cocok dengan gaya permainan yang biasa dilakukan Chelsea.
Dikutip dari @OptaJoe, Sarri memang baru melatih tim asal London itu sejak awal musim 2018/19 kemarin. Namun ternyata ia lebih baik daripada Pep Guardiola saat menjalani musim pertamanya dengan Manchester City.
Chelsea baru saja menang atas Malmo dengan skor 3-0 di leg kedua 32 besar Liga Europa musim 2018/19, Jumat (22/02/19) dini hari WIB, dan ternyata raihan Sarri di musim debutnya tidak teralu buruk.
28- Maurizio Sarri has won 28 of his first 43 games in charge of Chelsea in all competitions (D6 L9), one more than Pep Guardiola managed in his first 43 with Manchester City (W27 D9 L7). Impressive. pic.twitter.com/bkvg1cKQvA
— OptaJoe (@OptaJoe) February 21, 2019
Sarri telah memenangkan 28 dari 43 pertandingan pertamanya bersama Chelsea di semua kompetisi (6 kali imbang dan 9 kali kalah), lebih unggul dari Pep Guardiola di 43 pertamanya bersama Manchester City yakni 27 menang, 9 imbang, dan 7 kali kalah.
Hal ini pun sempat membuat Gianfranco Zola, selaku asisten pelatih Sarri meminta para fans untuk bersabar dan memberikan mantan pelatih Napoli itu waktu untuk membuktikan bahwa ia pantas berada di Stamford Bridge.
"Dua tahun lalu Anda mungkin menanyakan hal sama kepada Pep Guardiola. Saya ingat jawaban Pep, 'Ini bukan diskusi, ini bagian dari permainan saya, saya tahu akan melalui masa sulit seperti ini, dan saya tidak akan mengubahnya," kata Zola kepada Four Four Two.
TerusIkutiBeritaSepak Bola Liga Inggris LainnyaHanya di INDOSPORT