INDOSPORT.COM - Cagliari berhasil mengalahkan Inter Milan dalam lanjutan Serie A Italia 2018/19 pekan ke-26. Pelatih Rolando Maran menganggap momen tersebut menjadi malam yang bersejarah.
Maran tampak sangat senang dengan hasil tersebut. Betapa tidak, Cagliari terakhir kali mengalahkan Inter Milan pada tahun 2013.
Terlebih, tim yang dihadapi Cagliari adalah penghuni tiga besar klasemen yang musim ini tengah on fire. Dengan kemenangan ini, Nicolo Barella cs. juga berhasil menuntaskan dendam karena takluk di pertemuan pertama musim ini dengan skor 0-2 September silam.
“Para pemain menyuguhkan permainan yang sangat baik di semua aspek. Kami punya kualitas dan mampu menciptakan banyak peluang di babak pertama. Determinasi dan karakter kami begitu kuat,” ujar Maran, dikutip dari Calciomercato.
“Malam ini sangat bersejarah. Kami mengalahkan tim sekelas Inter Milan yang telah dalam performa baikdi saat kami tengah mengalami masa-masa sulit,” tuturnya.
Pertandingan yang berlangsung di markas Cagliari, Sardegna Arena, itu berakhir dengan skor 2-1. Inter berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Lautaro Martinez di menit ke-38 setelah Ivan Perisic melakukan gol bunuh diri tujuh menit sebelumnya (31’).
Cagliari mengunci kemenangan setelah kembali mencetak gol pada menit ke-43 melalui aksi Leonardo Pavoletti.
Kemenangan ini begitu berarti bagi Cagliari karena dalam lima pertandingan terdahulu mereka hanya mampu meraih satu kemenangam dan menelan empat kekalahan.
Dengan raihan tiga poin ini, Cagliari sementara aman di posisi ke-14 dan menjauh dari kejaran SPAL yang berada di bawahnya. Sementara Inter Milan berpeluang disalip AC Milan yang baru akan bertanding pada Minggu (4/3/19) dini hari WIB nanti.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT