Liga Inggris

Sejumlah Pilar Pulih, Mengapa Man United malah Kalah dari Arsenal?

Senin, 11 Maret 2019 10:26 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© BBC
Aksi suporter menyerang Chris Smalling di laga Arsenal vs Manchester United, Senin (11/03/19). Copyright: © BBC
Aksi suporter menyerang Chris Smalling di laga Arsenal vs Manchester United, Senin (11/03/19).
1. Lini Tengah Rapuh

Man United tampil dengan skuat sedikit berbeda ketimbang saat mereka mengalahkan PSG di Liga Champions. The Red Devils tampil dengan tambahan amunisi baru seperti Nemanja Matic dan Paul Pogba yang baru pulih dari cedera. 

Namun, sejumlah pemain di lini tengah Man United gagal menampilkan permainan yang maksimal di laga ini, terutama pada babak pertama. 

Victor Lindelof tampil sedikit rapuh saat dipercaya oleh Solskjaer mengisi lini tengah pertahanan Manchester United. Pemain bertahan asal Swedia tersebut telah melakukan beberapa kesalahan di area pertahanan.

Lindelof beberapa kali melepaskan Alexandre Lacazette dari pandangannya sepanjang pertandingan. Ia juga memberikan ruang kepada pemain lawan, hingga membuat mereka tenang saat menguasai bola.

Gelandang bertahan Man United, Nemanja Matic juga patut mendapat sorotan di laga ini. Matic kembali bermain setelah absen cukup lama akibat cedera. Alhasil, Matic pun tak mampu bermain agresif sejak awal pertandingan.

Bahkan gelandang berkebangsaan Serbia tersebut tidak benar-benar membantu Fred di lini tengah Manchester United. Karena Matic tak tampil seperti biasanya, yang kerap kali memenangkan duel saat lawan mencoba memasuki area pertahanan Setan Merah.

Matic sendiri mulai menemukan ritme permainannya pada pertengahan babak kedua. Ia berhasil melancarkan umpan-umpan bagus ketika menguasai bola. Namun nyatanya itu terlambat, karena Setan Merah sudah lebih dulu tertinggil atas Arsenal.

2. Finishing yang Kurang Baik

Manchester United memang kalah dalam laga kontra Arsenal. Meski demikian, kubu Setan Merah sebenarnya bukan sama sekali tanpa peluang.

Buktinya begitu terlihat jelas pada babak pertama. Sebelum dan sesudah gol Xhaka tercipta, ada dua upaya MU lewat Romelu Lukaku serta Fred yang membentur tiang gawang Arsenal.

Dua kali sepakan Man United yang mengenai tiang merupakan yang pertama kalinya bagi Man United musim ini. Jika saja ada satu dari peluang itu yang menghasilkan gol, maka bisa jadi hasil pertandingan akan berubah. 

Man United mungkin lupa, bahwa kemenangan mereka melawan PSG di Liga Champions lebih karena faktor keberuntungan di mana terjadi blunder barisan belakang Le Parisien dan 'hadiah' penalti dari VAR dari wasit pada menit akhir.

Kondisi PSG tentunya tidak akan semudah itu terulang kala menghadapi klub sekuat Arsenal di Liga Inggris.