In-depth

Habis Manis Sepah Dibuang, Tren Singkirkan Pemain Uzur Ala Klub Indonesia

Senin, 18 Maret 2019 12:52 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Isman Fadil
 Copyright:
Kisah Cinta Atep di Persib Bandung

Jagat sepak bola Indonesia pun mengalami hal ini. Ada sosok-sosok legenda yang berjasa besar, kemudian terpinggirkan oleh klub kecintaannya sendiri.

Seorang pria bernama Atep Rizal pasti mengetahui betul tentang rasanya habis manis sepah dibuang seperti ini. Kecintaan dan jasanya untuk Persib Bandung seakan terlupakan seketika akibat menuanya usia.

Ya, Atep sudah punya banyak kenangan yang dilalui bersama Persib Bandung. Kisahnya dimulai ketika Atep memilih hijrah dari Persija Jakarta ke Persib Bandung pada tahun 2008 silam.

Atep mampu mengembangkan permainannya setiap tahun ketika berseragam Persib Bandung. Bahkan, ia bisa menjadi pemain yang lebih dewasa hingga Persib Bandung kerap mempercayainya untuk memegang ban kapten.

Puncak karier manis pemain 33 tahun bersama Persib Bandung tercipta pada sekitaran tahun 2014 hingga 2015. Atep berhasil mengantarkan Maung Bandung meraih dua trofi sekaligus, yakni Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.

Sayang, kisah manis Atep yang telah begitu setia dan berjasa untuk Persib Bandung selama lebih dari 10 tahun, harus berakhir juga. Atep dilepas manajemen Persib Bandung dengan alasan yang katanya tidak layak untuk diungkapkan.

"Tony Sucipto, Airlangga, Eka Ramdani, Iman Fadilah Arif, Atep," kata Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono saat konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (13/01/2019).

"Alasan kurang tepat disampaikan. Tapi pelatih mempertimbangkan berbagai sudut," ungkap Kuswara.

Atep sendiri bersama Persib Bandung telah tampil dalam 220 pertandingan. Sang pemain bernomor punggung tujuh ini sukses mencetak 30 gol dari 220 penampilannya bersama Persib Bandung tadi.

2K