Habis Manis Sepah Dibuang, Tren Singkirkan Pemain Uzur Ala Klub Indonesia
Pengalaman habis manis sepah dibuang yang dialami Atep dan Cristian Gonzales, tak berlaku bagi seorang Bambang Pamungkas. Bepe, sapaan akrabnya, kini telah berusia 38 tahun dan tetap diandalkan skuat Persija Jakarta.
Ya, dahulu ketika masih muda, Bepe adalah seorang penyerang tajam yang mampu memberikan kejayaan besar bagi Persija Jakarta. Pada tahun 2001 misalnya, ia menjadi top skor Liga Indonesia dan sukses membawa Persija Jakarta meraih gelar juara.
Jasa manis yang diberikan Bepe pada masa lalu membuatnya hingga saat ini terus mendapatkan tempat spesial di hati Persija Jakarta. Musim lalu saja, walau jarang bermain, nama Bepe hampir selalu ada di bangku cadangan tim Macan Kemayoran.
Bahkan kiprah Bepe di Persija Jakarta musim lalu lebih manis lagi. Ia merasakan gelar juara yang kedua kalinya, lantaran Persija Jakarta sukses merajai kompetisi Liga 1 2018.
Perlu diingat, Bepe di luar kariernya sebagai pemain sepak bola, perlahan mulai melebarkan sayap ke ranah penulisan. Setidaknya sudah ada dua judul buku hasil karya tulisan Bepe sendiri yang dirilis ke publik, yakni Bepe20: Ketika Jemariku Menari (pertama) dan Bepe20: PRIDE (kedua).
Mungkin Bepe mengerti betul makna kalimat ciptaan Pramoedya yang dibahas di awal tadi. Ia mulai menulis, dan hingga kini tetap abadi di Persija Jakarta.