In-depth

Habis Manis Sepah Dibuang, Tren Singkirkan Pemain Uzur Ala Klub Indonesia

Senin, 18 Maret 2019 12:52 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Isman Fadil
© Tribun Jogja/Hamim Thohari
Pemain PSS Sleman Cristian Gonzales. Copyright: © Tribun Jogja/Hamim Thohari
Pemain PSS Sleman Cristian Gonzales.
Cristian Gonzales Terlupakan oleh PSS Sleman

Kisah yang dialami Atep terjadi pula kepada pemain naturalisasi Indonesia, Cristian Gonzales. Ia didepak setelah mampu memberikan prestasi manis untuk PSS Sleman.

Ya, pada Liga 2 2018, PSS Sleman berhasil keluar sebagai juara. Keberhasilan tersebut lantas membuat PSS Sleman berhak mendapatkan jatah promosi ke Liga 1 2019.

Perlu diingat, ada peran besar Cristian Gonzales dalam keberhasilan PSS Sleman meraih gelar juara tadi. Setidaknya dalam empat laga terakhirnya bersama PSS Sleman, pemain yang kini menginjak usia 42 tahun ini bisa mencetak total enam gol, satu gol di final, dua gol di leg kedua semifinal, dan tiga gol di laga terakhir babak delapan besar.

Akan tetapi, selang beberapa waktu pasca euforia gelar juara, manajemen PSS Sleman malah mengambil kebijakan untuk mendepak Cristian Gonzales. Istri dari Cristian Gonzales, mengaku kalau suaminya berharap bisa terus bermain untuk PSS Sleman, namun kenyataannya pihak manajemen klub berkata lain.

"Karena Gonzales profesional dan menghargai PSS Sleman, dia tetap menunggu tawaran kontrak dari manajemen. Sudah dua bulan kami menunggu kabar dari manajemen PSS," ujar Eva.

Atep dan Cristian Gonzales memang mengalami hal yang serupa. Keduanya didepak setelah mampu memberikan kejayaan bagi klubnya masing-masing.

2K