INDOSPORT.COM - PSS Sleman terus memburu satu pemain asing tambahan guna melengkapi slot untuk menghadapi Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2019.
Satu nama bintang sepak bola yang digadang-gadang bakal bergabung ke PSS Sleman adalah gelandang asal Brasil, Guilherme Felipe de Castro.
Pemain yang akrab disapa Batata itu berposisi sebagai gelandang bertahan itu kali terakhir bermain untuk Gokulam Kerala di kompetisi kasta tertinggi Liga India.
Dia juga sempat memperkuat Timnas Brasil U-17 bersama bintang-bintang dunia mulai Neymar, Coutinho, hingga Casemiro.
Namun di balik itu, ada satu 'kecacatan' yang dimiliki pemain berusia 26 tahun tersebut, yakni berkait perilaku Batata saat berkarir di kompetisi sepak bola India.
Dia berstatus terhukum berat oleh asosiasi sepak bola India (AIFF) dengan larangan bermain selama setahun. Dia didakwa bersalah karena meludahi wasit saat melawan Shilong Lajong, 22 Februari 2019 lalu.
Hukuman itu jelas menjadi catatan penting bagi manajemen tim Super Elang Jawa sebelum benar-benar mendatangkan Batata.
Apalagi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tak mentolelir aksi-aksi kurang terpuji yang dilakukan pemain sepak bola kepada perangkat pertandingan.
Meski demikian, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro sebelumnya sudah memahami gaya bermain sang pemain melalui rekaman pertandingan. Bahkan pelatih sepak bola berusia 44 tahun itu merekomendasi kepada manajemen untuk diboyong ke Sleman.
"Kami tim pelatih sudah melihat permainan dia melalui rekaman video. Tinggal manajemen bagaimana untuk menindaklanjuti," ungkap Seto.
Saat ini PSS Sleman baru memiliki dua pemain asing. Keduanya adalah bek tengah Alfonso De La Cruz (Spanyol) dan Brian Ferreira (Iraq/Argentina) yang sudah dijajal saat Piala Presiden 2019 lalu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM