Liga Inggris

3 Hal yang Buat Manchester United Harus Pasrah Ditinggal Pogba ke Real Madrid

Kamis, 21 Maret 2019 20:40 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© INDOSPORT
Tiga hal yang buat Man United harus pasrah ditinggal Paul Pogba ke Real Madrid. Copyright: © INDOSPORT
Tiga hal yang buat Man United harus pasrah ditinggal Paul Pogba ke Real Madrid.

INDOSPORT.COM - Gelandang Paul Pogba kerap dirumorkan akan dibeli oleh Real Madrid. Lantas, ada tiga hal yang mesti membuat Manchester United pasrah ditinggal sang pemain.

Rumor tersebut berembus lantaran sang pemain kerap kali bicara bagaimana kehebatan Real Madrid. Seolah-olah Pogba mengirim kode untuk bisa dijual Manchester United.

Hal ini bisa saja mengganggu performa Pogba dan Manchester United dalam mengarungi sisa kompetisi Liga Primer Inggris musim 2018/2019.

Meski begitu kontrak Pogba bersama Manchester United akan habis pada akhir Juni 2021 mendatang, Real Madrid masih memiliki peluang untuk mendapatkan Pogba.

Berikut hal-hal yang membuat Manchester United dirasa perlu untuk melepas Pogba dalam meraih impian bisa bermain untuk Real Madrid.

1. Kode dari Pogba

© Siverbirdtv
Zidane dikabarkan tertarik untuk memboyong Pogba ke Real Madrid Copyright: SiverbirdtvZidane dikabarkan tertarik untuk memboyong Pogba ke Real Madrid

Pogba cukup sering memberikan pernyataan ketertarikannya memperkuat Real Madrid kelak, seperti sebuah kode.

Mantan gelandang Juventus itu baru-baru ini menggambarkan kalau Real Madrid adalah klub impian bagi pesepak bola seluruh dunia, di mana sarat sejarah.

"Ada (Zinedine) Zidane sebagai pelatih di Real Madrid dan itu adalah impian bagi pesepak bola,” ujar Pogba, dilansir Sky Sports, Kamis (21/3/19).

Sikap Pogba itu mengingatkan publik pada Cristiano Ronaldo tahun 2008. Seperti pengakuan Sir Alex Ferguson kala itu, Ronaldo telah mengatakan niatnya membela Real Madrid. Bintang Portugal itu pun merealisasikan mimpinya pada musim panas 2009.

Karena itu, penting bagi Manchester United menyadari bahwa mereka bukan bagian dari masa depan yang Pogba inginkan. Karena jika memaksa Pogba bertahan, hal itu bukan jaminan sang pemain bisa 100 persen fokus membawa Iblis Merah kembali ke era kejayaan.

2. Pengaruh di Ruang Ganti

© INDOSPORT
Matteo Darmian, dan Paul Pogba. Copyright: INDOSPORTPemain Manchester United Matteo Darmian dan Paul Pogba.

Hal kedua adalah Pogba punya pengaruh di ruang ganti Manchester United. Ambil contoh ketika Setan Merah masih ditangani oleh Jose Mourinho.

Perserteruan keduanya terjadi ketika pelatih asal Portugal menegur gelandang kelahiran Prancis ini atas unggahan di media sosial Instagram.

Sejak itu, hubungan keduanya memburuk. Media-media Inggris meyakini Pogba sukses memengaruhi ruang ganti tim untuk berpihak padanya ketimbang sang mantan manajer.

Maka, bukan hal mustahil itu terjadi kembali hanya gara-gara keinginan Pogba untuk hengkang tidak mendapat restu dari Manchester United.

3. Nilai Pasar Tinggi

© Indosport.com
Selebrasi Paul Pogba (Manchester United) bersujud usai mencetak gol penalti ke gawang Fulham. Copyright: Indosport.comSelebrasi Paul Pogba (Manchester United) bersujud usai mencetak gol penalti ke gawang Fulham.

Hal terakhir yang membuat Pogba mesti diikhlaskan adalah nilai pasar yang tinggi mengingat ia masih memiliki kontrak hingga akhir Juni 2021 mendatang.

Berdasarkan data Transfermarkt per 5 Maret 2019, kisaran harga Pogba adalah Rp1,4 triliun (81 juta poundsterling). Real Madrid pun dirasa memiliki uang untuk menebusnya.

Di sisi lain, dengan harga segitu membuat Manchester United akan mendapat dana segar untuk bisa membeli pemain anyar dalam menyambut musim baru.

Terus Ikuti Update Manchester United dan Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.