INDOSPORT.COM - Manajemen Perseru Serui akhirnya angkat suara terkait kabar akuisisi oleh Badak Lampung FC dan akan segera berpindah markas untuk kompetisi Liga 1 2019.
Menurut manajemen Perseru, proses akuisisi antara kedua klub ini masih berjalan dan kepemilikan saham klub belum sepenuhnya menjadi milik Badak Lampung FC. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Perseru, Toni Tesar.
Dia mengatakan bahwa mayoritas kepemilikan saham Perseru baru akan ditentukan pada akhir bulan ini. Kedua pihak masih berkutat dalam tahap negosiasi terkait besaran saham yang ditawarkan.
"Tahap negosiasi masih berjalan dan kami beri mereka waktu sampai akhir bulan ini. Kami tawarkan opsi 51 persen kalau dia mau ambil 100 persen saham, kami akan lepas semua,” ungkap Toni kepada awak media olahraga di Jayapura, Sabtu (6/4/19).
Selain itu, dirinya memang mengakui jika niatan untuk melepas saham Perseru karena pihaknya mengalami kesulitan finansial sampai-sampai sponsor pun enggan melirik klub asal Kabupaten Kepulauan Yapen itu.
Sebagai informasi, Perseru sendiri sudah resmi diberitakan telah diakuisisi oleh seorang pengusaha kaya asal Lampung berinisial MGP dan telah berganti nama menjadi Badak Lampung FC.
Badak Lampung FC pun sudah cukup aktif berbelanja pemain di bursa transfer menjelang kompetisi Liga 1 2019. Mereka bahkan diketahui sudah melengkapi kuota pemain asing, dengan perincian tiga non-Asia plus satu Asia.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT