Liga Indonesia

Waspada Arema! Comvalius Punya Catatan Buruk Dalam Dua Tahun Terakhir

Rabu, 24 April 2019 08:58 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Isman Fadil
© Twitter/Bali United
Sylvano Comvalius, mantan pemain Bali United yang kini membela Arema FC. Copyright: © Twitter/Bali United
Sylvano Comvalius, mantan pemain Bali United yang kini membela Arema FC.

INDOSPORT.COM - Arema FC wajib waspada, sebab calon penyerang anyar mereka Sylvano Comvalius punya catatan buruk dalam dua tahun terakhir kariernya dan mungkin bisa merugikan tim.

Nama penyerang asal Belanda, Sylvano Comvalius sendiri memang tengah gencar diisukan bakal bergabung dengan Arema FC musim depan nanti, bahkan sang pemain tampak telah tiba di Indonesia pada Selasa (25/04/19) malam WIB.

Hal tersebut di ketahui dari laman unggahan di media sosial pribadi sang pemain, di mana terlihat para Aremania menyambut kedatangan mantan top skor Liga Indonesia musim 2017 dengan koleksi 37 gol tersebut.

Sebelumnya Comvalius juga beberapa kali melancarkan kode melalui akun Instagram pribadinya, terkait isu bergabung dengan Arema FC. Ia bahkan pernah mengunggah foto bersama Hamka Hamzah, yang notabena merupakan kapten dari Singo Edan.

Namun jika benar bergabung, Arema FC wajib waspada dengan statistik pemain berusia 31 tahun ini. Sebab dalam dua tahun terakhir atau tepatnya saat ia meninggalkan tim Bali United, dirinya terlihat melempem bahkan tampil buruk.

Dimulai Suphanburi, tim pertama setelah ia hengkang dari Liga Indonesia. Bersama tim asal Thailand tersebut, Comvalius cuma mampu bermain 7 kali tanpa mencetak satu gol pun.

Padahal jika dilihat dari kualitas pemain yang dimiliki Suphanburi, sejatinya Comvalius bisa dengan mudah mencetak gol berkat umpan-umpan manis para sayapnya macam Charyl Chappuis atau Diego Madrigal.

Tak mampu tampil impresif, Comvalius cuma bisa bertahan 11 bulan dan akhirnya hengkang ke Kuala Lumpur FA (Liga Super Malaysia). Tampil di kompetisi yang sedikit di bawah Thailand, Comvalius kembali gagal ke puncak performanya dengan hanya mencetak 1 gol dari 5 penampilan.

Imbasnya, manajemen tim Kuala Lumpur sepakat untuk mendepak pemain berdarah Suriname tersebut bulan April lalu. Hanya bertahan 6 bulan di Liga Malaysia, bukanlah catatan yang apik untuk calon pemain dari klub yang sukses meraih gelar Piala Presiden 2019.

Kedatangan Comvalius pun bisa merusak keseimbangan tim, bahkan menyingkirkan talenta muda macam Ricky Kayame yang kini mulai tampil impresif.

Patut dinanti, apakah kehadiran Comvalius yang jika benar merapat ke Arema FC dapat mengembalikan kejayaan Singo Edan seperti musim 2009/10 saat mereka menjuarai kasta tertinggi Liga Indonesia-Liga Super Indonesia.

Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya Hanya di INDOSPORT