Liga Champions

Rafael van der Vaart: Ajax Amsterdam ke Semifinal Liga Champions Itu Kejutan

Selasa, 30 April 2019 16:01 WIB
Penulis: Nugrahenny Putri Untari | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT
Rafael van der Vaart, legenda Timnas Belanda dan juga Ajax Amsterdam. Copyright: © INDOSPORT
Rafael van der Vaart, legenda Timnas Belanda dan juga Ajax Amsterdam.

INDOSPORT.COM - Rafael van der Vaart mengaku terkesan dengan pencapaian Ajax Amsterdam yang bisa menyentuh fase semifinal Liga Champions 2018/19. Terlebih lagi, mereka lolos usai menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Juventus dan Real Madrid.

Ia merasa Ajax sedang dalam masa-masa emas lantaran mampu tampil apik sejak ajang tahunan sepak bola level Eropa tersebut bergulir musim ini, termasuk saat babak penyisihan grup melawan tim raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen.

“Bagi Ajax, itu sebuah kejutan, bisa mencapai babak semifinal mengalahkan Juventus, Real Madrid, dan bermain hebat melawan Bayern Munchen. Mereka mungkin tidak membayangkan ini,” papar Vaart, dikutip dari laman berita sports di Daily Mail.

Penampilan Ajax di Liga Champions 2018/19 memang cukup impresif, apalagi ketika sukses menyingkrirkan Real Madrid yang notabene klub tersukses di kompetisi ini, saat babak 16 besar. Hadangan Juventus pada babak perempatfinal pun berhasil mereka lalui.

Jelang Tottenham Hotspur vs Ajax Amsterdam, Rabu (01/05/19) dini hari WIB, Vaart memprediksi pertemuan dua mantan klubnya tersebut akan berjalan sengit. Ia sendiri tidak ingin memihak satu kubu dan lebih memilih memberi semangat keduanya.

“Saya juga tahu seperti apa hebatnya Tottenham. Mengalahkan Manchester City adalah sebuah pencapaian besar tapi Anda harus memulai lagi dari awal dan memberikan segalanya, ini akan jadi laga hebat,” demikian pesan Vaart untuk anak-anak asuh Mauricio Pochettino.

Vaart mengawali kariernya dari tim muda Ajax pada tahun 1993, menghabiskan paling tidak 12 musim bersama klub Belanda tersebut, dan ia pun sempat berseragam Tottenham sebentar. Namun ia benar-benar enggan ketika ditanya tim mana yang jadi jagoannya.

Ia pun hanya menjawab kans dua klub tersebut adalah 50:50. Siapa pun yang menang, ia akan tetap masuk ke final lantaran dua tim tersebut adalah sang mantan yang pernah dibelanya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya Hanya di INDOSPORT