INDOSPORT.COM – Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro kembali tidak puas dengan permainan dua pemain asingnya di lini tengah saat PSS vs PSIS dalam laga uji coba yang berkesudahan 1-0 untuk tuan rumah dalam laga yg digelar di Stadion Maguwoharjo, Selasa (30/04/19).
Kekecewaan Seto tertuju pada gelandang asal Brazil Guilherme Batata dan gelandang berpaspor Irak Brian Ferreira. Mereka berdua belum mampu menunjukan kreatifitas lini tengah PSS saat menguasai bola maupun menekan pertahanan lawan.
Batata yang diplot bermain sebagai gelandang bertahan belum mampu mengatur ritme permainan serta memutus serangan lawan dengan baik. Ia justru tampak emosional bermain di lini tengah dan sempat terpancing emosi saat dilanggar oleh Patrick Mota.
“Pada babak pertama dia masih kacau walaupun setelah itu bermain lebih bagus, namun tetap akan kami perbaiki supaya bisa menjadi penyeimbang lini tengah,” ujar Seto seperti dilansir situs resmi klub PSS.
Sementara Brian yang malam itu mencetak gol tetap belum sesuai dengan keinginan Seto. Walaupun berhasil menjadi penentu kemenangan, peran mantan pemain sepak bola di klub Johor Darul Takzim itu belum sesuai dengan pelatih yang menginginkan dia lebih kreatif.
“Brian belum menerapkan apa yang saya mau, skill dan teknik pemain ini sudah bagus namun tetap akan saya ubah sedikit biar lebih sesuai dengan permainan tim,” tambahnya.
Namun, Seto mengakui bahwa kedua pemainnya ini tampil lebih baik saat melawan PSIS daripada saat ditahan imbang Badak Lampung FC.
Saat ini PSS tengah mencari lawan uji coba kembali sebelum Liga 1 2019 (kasta tertinggi sepak bola Indonesia) digelar, kedua pemain asing tersebut harus mampu meningkatkan performa pada dua laga uji coba berikutnya supaya sesuai dengan keinginan pelatih.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM