Liga Indonesia

Berlaku Profesional, Bek PSS Ingin Tepis Image Kuat Arema Pada Dirinya

Rabu, 15 Mei 2019 01:40 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Yohanes Ishak
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Situasi official training PSS Sleman. Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Situasi official training PSS Sleman. Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Purwaka Yudhi berjanji untuk bersikap profesional untuk PSS Sleman, sekaligus menepis kuatnya image Arema FC yang masih melekat pada dirinya selama ini.

Penilaian itu memang wajar dihembuskan publik sepak bola Indonesia. Pasalnya, Purwaka sudah lebih dulu membela tim Singo Edan selama enam musim dalam tiga kali periode.

Defender senior berusia 35 tahun itu juga yang turut membawa Arema FC meraih gelar juara di kompetisi ISL 2009/10 lalu, dan melanjutkan kiprahnya di Liga Champions Asia semusim berselang.

Pemain kelahiran Lampung yang mengawali karirnya di klub Petrokimia Putra Gresik itu kembali lagi ke Arema pada musim 2013 hingga awal 2016 lalu.

"Saya memang pernah membela Arema. Tapi, saya akan tetap bermain secara profesional," kata Purwaka Yudhi.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Hendro Siswanto dan Purwaka Yudhi saat adu kaki berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTPurwaka Yudhi (kanan) saat adu kaki berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC

"Tapi saya sekarang membela PSS, sehingga harus tampil maksimal," sambung dia.

Menghadapi mantan klubnya itu memang bukan pertama kali bagi Purwaka.

Konflik batin itu sudah pernah dialaminya saat memperkuat Deltras Sidoarjo di musim 2012, serta Persib Bandung pada tahun 2016 sampai 2017 yang lalu.

"Kami akan bermain fight melawan Arema yang merupakan juara Piala Presiden," tegas Purwaka.

Image Arema semakin lekat setelah kepulangannya di musim lalu. Purwaka saat itu kurang bersinar, saat memutuskan pindah ke Persib Bandung pada musim 2016 hingga 2017.

Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM