Liga Indonesia

Egy Maulana Vikri dan Pemain Asia Lain di Usia 18 Tahun, Siapa Terbaik?

Rabu, 22 Mei 2019 15:25 WIB
Editor: Coro Mountana
© Twitter.com/championsleague
Son Heung-min berselebrasi usai berhasil mengantarkan Tottenham Hotspur ke final Liga Champions 2018/19. Copyright: © Twitter.com/championsleague
Son Heung-min berselebrasi usai berhasil mengantarkan Tottenham Hotspur ke final Liga Champions 2018/19.
Son Heung-min

Pertama ada pemain Asia yang saat ini bisa dikatakan sebagai yang tersukses berkarier di benua Eropa yaitu Son Heung-min. Bagaimana tidak, bintang Tottenham Hotspur itu berhasil membawa timnya untuk pertama kali lolos ke final Liga Champions.

Saat berusia 18 tahun, berdasarkan pantauan dari Transfermarkt, Son Heung-min disebut sedang meniti karier di klub Jerman, Hamburger SV pada musim 2010/11. Meski masih sangat muda, Son sudah tampil untuk Hamburger dalam 14 laga dengan torehan 3 gol.

Jelas dari segi statistik, apa yang dicapai oleh Son Heung-min saat masih berusia 18 tahun masih jauh mengungguli Egy Maulana Vikri yang hanya tampil 2 kali dalam semusim. Meski begitu, Egy telah memenangi satu gelar yang jelas lebih unggul dibanding Son Heung-min.

Shinji Kagawa

© INDOSPORT
Shinji Kagawa di Borussia Dortmund. Copyright: INDOSPORTShinji Kagawa di Borussia Dortmund.

Jika tadi adalah bintang Korea Selatan, kali ini pemain Asia yang akan dibandingkan dengan Egy Maulana Vikri adalah Shinji Kagawa. Gelandang serang asal Jepang ini telah malang melintang membela sejumlah klub sepak bola Eropa seperti Manchester United, Borussia Dortmund, hingga yang terbaru Besiktas.

Namun begitu, di usia 18 tahun Shinji Kagawa ternyata hanya membela klub Jepang, Cerezo Osaka pada musim 2006/07. Usia muda rupanya tak menghalangi Kagawa untuk menjadi pemain utama dengan tampil dalam 36 laga dan 7 gol.

Sama nasib seperti Son Heung-min, tampil lebih banyak dari Egy Maulana Vikri, tapi tetap tidak berhasil memenangi gelar juara di usia 18 tahun. Selain itu, Kagawa di usia 18 tahun masih membela klub lokal dan belum sempat bermain di Eropa, berbeda dengan nasib Egy.

Neil Etheridge

© INDOSPORT
Neil Etheridge. Copyright: INDOSPORTNeil Etheridge.saat membela Cardiff City.

Jika tadi yang dibahas adalah bintang dari Jepang dan Korea Selatan, kini marilah kita membandingkan Egy dengan pemain tersukses di Asia Tenggara saat ini. Siapa lagi kalau bukan kiper Timnas Filipina, Neil Etheridge yang saat ini bermain untuk Cardiff City.

Neil Etheridge disebut sebagai pemain tersukses di Asia Tenggara karena mampu menjadi pemain inti di sebuah klub yang bermain di ajang bergengsi seperti Liga Primer Inggris. Akan tetapi karier yang sudah sangat baik dari Etheridge tidak serta merta mudah didapatkan.

Pasalnya pada musim 2007/08 saat berusia 18 tahun, Neil Etheridge hanya membela Fulham sebagai pemain muda yang tidak pernah dimainkan sama sekali. Bahkan menit main yang diperoleh Neil Etheridge baru didapatkan ketika berusia 22 tahun.