Liga Champions

Luis Garcia, Ambassador Liga Champions Kontroversial yang Pernah Cetak Gol Hantu

Jumat, 24 Mei 2019 20:00 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Lanjar Wiratri
© LFC Foundation/Liverpool FC via Getty Images
Pemain Liverpool FC Legends, Luis Garcia. Foto: LFC Foundation/Liverpool FC via Getty Images Copyright: © LFC Foundation/Liverpool FC via Getty Images
Pemain Liverpool FC Legends, Luis Garcia. Foto: LFC Foundation/Liverpool FC via Getty Images

INDOSPORT.COM - Legenda sepak bola dunia, Luis Garcia, pernah mencetak gol hantu penuh kontroversial di ajang Liga Champions 2005 silam. Namun kini dirinya menjadi ambasador ajang tersebut.

Luis Garcia melakukan gol hantu tersebut ketika pertandingan leg kedua Liverpool vs Chelsea di Stadion Anfield babak semifinal Liga Champions 2004/2005.

Lantaran pada leg pertama, pertemuan kedua tim berakhir imbang 0-0. Kemenangan di laga ini akan mengantarkan Chelsea ataupun Liverpool ke final Liga Champions.

Saat itu Liverpool diasuh oleh Rafael Benitez sedangkan Chelsea dinakhodai Jose Mourinho. Kedua manajer ini ingin membuktikan diri di pentas Eropa.

Benitez pun menurunkan skuat terbaiknya seperti bek kiri Riise, gelandang Steven Gerrard, hingga Luis Garcia. Mereka tampak semangat karena didukung penuh The Kop.

© Getty Images
Luis Garcia Copyright: Getty ImagesLegenda Liverpool Luis Garcia.

Liverpool langsung menggebrak sejak awal laga, Steven Gerrard melihat sebuah momentum dengan melepaskan umpan ke sisi lowong Milan Baros.

Baros yang menyadari hal tersebut langsung melepaskan diri dari penjagaan dan mengejar bola ke mulut gawang. Petr Cech tak tinggal diam dengan menjemput bola liar tersebut.

Baros yang memenangkan langkah larinya berhasil menendang bola melewati Cech tetapi ia tak bisa mengelak dari terjangan sang kiper.

Luis Garcia yang tak terkawal langsung menendang bola liar tersebut ke arah gawang. Tetapi sepakan pelannya yang memantul itu mampu dibuang oleh Gallas.

Akan tetapi Luis Garcia langsung melakukan selebrasi kalau bola tersebut telah masuk ke dalam gawang. Wasit Lubos Michel memilih mengesahkan gol hantu Luis Garcia.

© Getty Images
Caption Copyright: Getty ImagesLegenda Liverpool Luis Garcia.

Sempat ada protes dari para pemain Chelsea. Namun pertandingan terus berlangsung. Selama 90 menit berjalan tak ada gol tambahan dari laga Liverpool vs Chelsea.

Sehingga Liverpool sukses lolos ke babak final dan melawan AC Milan. Di laga final, Liverpool secara mengejutkan bisa mengalahkan AC Milan di babak adu penalti dan memenangkan gelar Liga Champions 2005.

Luis Garcia mengaku, dalam wawancaranya dengan FourFourTwo, kalau dirinya melakukan selebrasi tersebut karena telah melihat bola dengan jelas melewati garis gawang.

"Momen tersebut berjalan cepat, tapi coba lihat apa yang saya lakukan ketika menembak bola. Dari momen tersebut, terlihat bagaimana bola sudah melewati garis dan pemain Chelsea berupaya membuang bola," jelas Luis Garcia.

Kini perjalanan Liverpool mendulang trofi Liga Champions akan dihadang oleh Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Spanyol, Minggu (02/06/19).

Nah, bagi para suporter setia Liverpool maupun Tottenham Hotspur yang tak bisa datang langsung ke stadion bisa memilih alternatif lain.

Bakal digelar acara Red Bull Bola Bareng Final Liga Champions 2018/2019 bersama INDOSPORT yang akan berlangsung di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.

© Shaun Botterill/Getty Images
Mohamed Salah menyundul bola yang akhirnya melahirkan gol kedua Liverpool. Copyright: Shaun Botterill/Getty ImagesMohamed Salah menyundul bola yang akhirnya melahirkan gol kedua Liverpool.

Acara Red Bull Bola Bareng dimulai pukul 13:00 WIB sudah ada berbagai booth, games, doorprize, hiburan akustik band, hingga dimulainya laga pukul 02:00 dini hari WIB.

Jadi daripada bingung menghabiskan waktu di akhir pekan, seluruh penggemar sepak bola di wilayah Jabodetabek bisa datang ke acara Red Bull Bola Bareng Final Liga Champions 2018/2019 bersama INDOSPORT.