INDOSPORT.COM - PSS Sleman gagal memetik poin penuh saat berhadapan dengan sesama tim promosi, Semen Padang, dalam laga pekan kedua Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (25/5/19) semalam.
Bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya, PSS hanya mampu bermain imbang dengan tim tamu. Tertinggal satu gol di babak pertama, pasukan Seto Nurdiantoro mampu menyamakan kedudukan usai turun minum lewat eksekusi penalti Brian Ferreira pada menit ke-73.
Sayangnya, penalti tersebut berbau kontroversi karena terindikasi diving dan pelakunya tak lain adalah penyerang PSS, Kushedya Hari Yudo. Wasit Armyn Dwi Suryathin kurang jeli melihat insiden tersebut dan malah memberi hadiah yang menguntungkan tuan rumah.
Usai pertandingan, akun Instagram Yudo diserang oleh netizen yang tidak terima atas aksi sang pemain di lapangan. Menurut mereka, mantan pemain Kalteng Putra tersebut bertindak kurang patut dan mencederai sportivitas.
Komentar netizen di akun Instagram pribadi Kushedya Hari Yudo.“Kalau belum bisa main di Liga 1, main aja di Liga 2,” tulis akun @nurdin_part.
“Diving mulu mas. Inget Bulan Ramadan mas ga takut azab?” tulis akun @hnfiramadhan11_.
“Raja diving udah dari Liga 2,” tulis akun @ahmadsyarifn_.
Umpatan netizen pun tak membuat sang pemain menutup kolom komentar miliknya. Ia tetap membuka kolom tersebut dan membiarkan netizen berkomentar.
Kejadian semalam seharusnya disikapi oleh operator kompetisi dengan melakukan evaluasi terhadap kepemimpinan wasit. Penggunaan Video Assistant Referee (VAR) juga perlu dipertimbangkan untuk mengurangi kejadian-kejadian yang merugikan salah satu pihak di Shopee Liga 1 2019.