Liga Europa

Melihat Gaya Serangan Chelsea saat Hancurkan Arsenal di Final Liga Europa 2018/19

Kamis, 30 Mei 2019 10:23 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Resul Rehimov/Anadolu Agency/Getty Images
Kemeriahan tim Chelsea merayakan kemenangan juara Liga Europa, 29/05/19. Resul Rehimov/Anadolu Agency/Getty Images Copyright: © Resul Rehimov/Anadolu Agency/Getty Images
Kemeriahan tim Chelsea merayakan kemenangan juara Liga Europa, 29/05/19. Resul Rehimov/Anadolu Agency/Getty Images
Gaya Serangan Chelsea yang Berbahaya

Maurizio Sarri nampaknya meminta para pemain Chelsea untuk benar-benar memanfaatkan lubang yang ada di formasi Arsenal, usai Henrikh Mkhitaryan tak bisa tampil di final Liga Europa 2018/19.

Ya, Arsenal memang harus meninggalkan Mkhitaryan karena tidak disarankan untuk terbang ke Baku. Oleh karena itu, Unai Emery pun memasang Ainsley Maitland-Niles di sisi kanan serangan timnya.

Hal ini pun benar-benar dimanfaatkan oleh Chelsea dalam pertandingan tadi dan berhasil memberi mereka gelar juara Liga Europa 2018/19. INDOSPORT mengetahuinya dari gaya serangan Chelsea setiap mencetak gol ke gawang Arsenal.

© whoscored.com
Gaya serangan Chelsea banyak dari sisi kiri saat hancurkan Arsenal di final Liga Europa (Foto: whoscored.com) Copyright: whoscored.comGaya serangan Chelsea banyak dari sisi kiri saat hancurkan Arsenal di final Liga Europa (Foto: whoscored.com)

Apalagi menurut catatan dari Whoscored, Chelsea memang kerap menyerang dari kiri mengetahui sisi kanan Arsenal tidak menurunkan pemain terbaik mereka, Mkhitaryan di posisi tersebut.

Situs penyedia statistik pertandingan sepak bola itu, mencatat bahwa Chelsea sebanyak 45% menyerang dari sisi kiri, yang artinya kebanyakan menyerang sebelah kanan pertahanan Arsenal.

Lihat saja gol pertama Giroud, bek kiri Chelsea, Emerson melakukan penetrasi ke tengah sebelum mengirimkan umpan silang yang ditanduk rendah oleh Giroud. 

Arsenal nampaknya belum belajar dari gol pertama, sisi kanan mereka benar-benar lemah. Alhasil, Hazard berhasil mengeksploitasinya dan memberikan umpan mendatar kepada Pedro, keunggulan Chelsea menjadi 2-0.

Eden Hazard kembali menjadi momok untuk sisi kanan Arsenal. Maitland-Niles terlihat sering meninggalkan posisinya saat Arsenal diserang dan itulah yang terjadi pada gol keempat Chelsea.

Giroud dengan sangat tenang mampu meneruskan umpan satu dua dari Hazard, sebelum bintang Timnas Belgia itu mencetak gol ke gawang Petr Cech. Serangan-serangan Chelsea di sisi kanan Arsenal, memang benar terbukti berhasil.

Chelsea pun berhasil menang telak 4-1 atas Arsenal dan dengan juara Liga Europa 2018/19, mereka berhak mendapatkan tiket ke Liga Champions 2019/20 mendatang. Selamat The Blues!