Liga Indonesia

Belajar dari Sanksi Boaz, Ketum Persipura Ultimatum Timnya Jaga Emosi Lawan PSS

Jumat, 31 Mei 2019 04:03 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Prio Hari Kristanto
© Sudjarwo/INDOSPORT
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano Copyright: © Sudjarwo/INDOSPORT
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano

INDOSPORT.COM - Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengultimatum timnya untuk bisa lebih menjaga emosi menyusul kerugian yang harus dijalani timnya saat kehilangan sang kapten Boaz Solossa.

Pasalnya, kata Benhur, Persipura kini sedang mengincar kemenangan perdana pascamenelan hasil yang kurang memuaskan di dua laga tandang.

Boaz tak bisa memperkuat timnya dalam dua pertandingan lawan PSS Sleman dan juga PSM Makassar lantaran kedapatan menendang salah satu pemain Persela Lamongan.

"Banyak pertanyaan tentang sanksi komdis yakni hukuman dua pertandingan kepada pemain kita, ya jelas kita rugi, tapi mau bagaimana lagi, komdis pasti punya alasan," ujar Benhur kepada sejumlah wartawan olahraga di Jayapura, Kamis (30/05/19).

"Ini juga sudah sering kita sampaikan ke pemain untuk harus bisa menjaga emosi, kalau kita emosi lawan akan sangat senang, karena itu tujuan mereka," sambungnya.

Menurut Benhur, Boaz merupakan sosok penting dalam skuat Persipura, dan ia berharap seluruh pemain Persipura dapat memetik pelajaran dari hukuman tersebut agar bisa mengontrol emosi di setiap pertandingan.

"Boaz adalah pemain penting untuk kita, tanpa Boaz di dua pertandingan ya jelas kerugian buat tim, apalagi Boaz kapten tim. Untuk itu saya tegaskan lagi agar semua pemain harus bisa kendalikan emosi, ini harus jadi pelajaran buat kita. Termasuk pengurus juga, harus bisa jaga emosi dan sikap," tekannya.