Liga Champions

Mengenang 5 Final Satu Negara di Ajang Liga Champions, Chelsea Paling Tragis!

Jumat, 31 Mei 2019 21:10 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Indra Citra Sena
© INDOSPORT
5 Final Satu Negara di Liga Champions, Chelsea Paling Ngenes! Copyright: © INDOSPORT
5 Final Satu Negara di Liga Champions, Chelsea Paling Ngenes!

INDOSPORT.COM - Mengenang lima partai final satu negara yang terjadi dalam ajang Liga Champions, di mana wakil Liga Primer Inggris, Chelsea jadi klub yang paling ngenes. Bagaimana bisa?

Pada laga final Liga Champions musim 2018/19 ini, kembali dua klub yang berasal dari satu kompetisi di negara sama, bertemu dan bersaing ketat untuk merebut trofi 'Si Kuping Besar'.

Adalah Tottenham dan Liverpool yang sama-sama mewakili Liga Primer Inggris. Kedua tim tersebut berhasil melangkah ke final usai melakukan comeback luar biasa di babak semifinal.

Tottenham berhasil ke final setelah menaklukan Ajax 2-3, padahal di leg pertama mereka kalah 0-1 atas wakil asal Belanda ini (unggul produktivitas gol tandang), sedangkan Liverpoool berhasil membalikkan keadaan dengan menang 4-0, setelah di leg pertama kalah 3-0 dari Barcelona.

Laga final yang mempertemukan dua tim dari satu negara semacam ini merupakan kali ketujuh sepanjang sejarah Liga Champions. Bukan cuma Inggris, beberapa kompetisi juga pernah mengalaminya, seperti LaLiga Spanyol, Bundesliga Jerman, dan Serie A Italia.

Dari semua final senegara, Chelsea bisa disebut sebagai tim yang paling sial. Meski pernah meraih gelar, namun saat menjamu sesama wakil Inggris di partai final, The Blues yang hampir memastikan kemenangan malah kalah akibat kesalahan konyol sang kapten.

Untuk mengetahui kisah lengkapnya, berikut INDOSPORT coba mengulas lima partai final senegara sepanjang sejarah Liga Champions.

1. Real Madrid vs Valencia (1999/00)
Edisi pertama terjadi pada musim 1999/00, di mana dua kontestan LaLiga Spanyol yakni Real Madrid dan Valencia bertemu di partai puncak.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Stade de France tersebut, El Real berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor cukup mencolok 3-0. Masing-masing gol dicetak oleh Fernando Morientes, Steve McManaman, dan Raul Gonzales.

2. AC Milan vs Juventus (2002/03)
Berselang tiga musim, partai final yang mempertemukan dua tim dari satu kompetisi yang sama kembali terjadi dan kali memanggungkan wakil Serie A Italia.

AC Milan dan Juventus berhasil digdaya pada musim tersebut, di mana dua tim itu mampu menaklukan raksasa Eropa di babak semifinal. Milan mengkandaskan sang rival Inter Milan, sedangkan Juventus menumbangkan Real Madrid.

Di pertandingan final yang bertempat di Old Trafford tersebut, Milan berhasil meraih gelar Liga Champions keenam mereka setelah mengalahkan Juventus lewat babak adu penalti.

© Istimewa
AC Milan juarai Liga Champions 2006-07 usai tekuk Liverpool 2-1 pada laga final di Stadiun Olimpiade Athena. Copyright: IstimewaAC Milan juarai Liga Champions.

3. Manchester United vs Chelsea (2007/08)
Salah satu all final Liga Champions yang paling dikenal pecinta sepak bola sampai saat ini, yakni duel dua tim terbaik Liga Primer Inggris yakni Manchester United dan Chelsea.

Bertempat di Luzhniki Stadium, Moscow, tim Man United sempat unggul lebih dulu melalui aksi Cristiano Ronaldo pada menit ke-26, sebelum disamakan Frank Lampard menit ke-45.

Skor masih sama kuat hingga akhir babak perpanjangan waktu dan dilanjutkan dengan adu penalti. Chelsea berada di atas angin saat penalti Ronaldo gagal masuk dan menyisahkan Terry sebagai penendang terakhir sekaligus penentu kemenangan.

Sayangnya sang kapten Jhon Terry yang menjadi eksekusi gagal mencetak gol akibat terpeleset, dan Anelka yang jadi penendang terakhir juga gagal menjadi eksekutor sehingga harus merelakan gelar juara jatuh ke Man United.