Liga Indonesia

3 Posisi Pemain Asing yang Bisa Kembali Ditambah PSM Makassar Jika Marc Klok Resmi Jadi WNI

Rabu, 5 Juni 2019 23:31 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Marc Klok berusaha mengambil bola dari salah satu pemain Home United. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Marc Klok berusaha mengambil bola dari salah satu pemain Home United. Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - PSM Makassar sedang merampungkan proses naturalisasi gelandang asal Belanda, Marc Anthony Klok. Jika nantinya Klok resmi menjadi naturalisasi maka PSM harus mencari tambahan pemain asing untuk menggantikan pemain berdarah Belanda itu dan 3 posisi pemain asing ini rasanya bisa kembali diisi Juku Eja.

Diperkirakan, eks Dundee United tersebut resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) sebelum putaran pertama Liga 1 2019 berakhir.

Jika hal tersebut terjadi, tentu saja bukan hanya keuntungan bagi Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang bisa menggunakan jasa Klok. Juku Eja pun mendapat keuntungan sebab slot pemain asing berkurang satu.

Berdasarkan regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga, setiap klub berhak memiliki 4 pemain asing dengan ketentuan 1 pemain asing Asia dan 3 pemain asing non Asia.

Itu berarti PSM Makassar bisa mencari satu pemain asing non Asia lagi pada jendela transfer putaran kedua nanti. Saat ini, Juku Eja memiliki empat pemain asing yakni Aaron Evans (asing Asia), Eero Markkanen (asing non Asia), Willjan Pluim (asing non Asia), dan Marc Klok (asing non Asia) yang masih menunggu proses naturalisasinya.

Lalu, posisi apa saja yang perlu yang bisa diisi oleh pemain asing jika proses naturalisasi Klok sebelum jendela transfer putaran kedua Liga 1 2019 ditutup? Berikut INDOSPORT rangkum untuk Anda.

1. Winger/Sayap
PSM Makassar sejatinya memiliki enam winger yakni M. Rahmat, Zulham Zamrun, Bayu Gatra, Saldi, serta dua jebolan PSM U-19 yakni Muhammad Rizky Eka Pratama dan Fajri Ardiansyah.

Sejauh ini hanya empat nama pertama yang sering dimainkan pelatih Darije Kalezic dimana Rahmat dan Zulham yang memiliki menit bermain terbanyak. Namun, performa keempatnya belum stabil meski telah memiliki segudang pengalaman.

Mengingat formasi 4-2-3-1 yang diterapkan pelatih Darije Kalezic, peran kedua sisi sayap Juku Eja sangat vital ketika menyerang baik mengirim umpan ke dalam kotak pinalti maupun melakukan penetrasi. Darije juga butuh stok pemain sayap yang maksimal sebab PSM Makassar masih berjuang di tiga kompetisi, Liga 1 2019, Piala AFC 2019, dan Piala Indonesia.

Bahkan, sesaat sebelum jendela transfer putaran pertama Liga 1 2019 ditutup, PSM Makassar diisukan ingin mendatangkan eks Glasgow Rangers, Salim Kerkar, yang berposisi sebaga pemain sayap.

2. Bek Sayap Kiri
Musim lalu, posisi bek sayap kiri menjadi milik pemain muda potensial, Reva Adi Utama. Namun, awal musim ini PSM Makassar mendatangkan Taufik Hidayat dari Bali United yang juga berposisi sebagai bek sayap kiri dan perlahan menggeser posisi Reva di tim inti.

Namun, sejak bulan Mei 2019, posisi tersebut diambil alih Beny Wahyudi yang juga rekrutan anyar musim ini namun diproyeksikan mengisi posisi bek sayap kanan.

Tentunya hal tersebut menjadi pertanda ketidakpuasaan Darije Kalezic terhadap stok pemain yang bisa ia andalkan di posisi bek sayap kiri. Ini pun bisa menjadi sinyal PSM Makassar akan mendatangkan pemain baru di posisi tersebut.

3. Bek Tengah
Untuk posisi ini akan dipengaruhi oleh performa bek asing Asia yang telah dimiliki PSM Makassar, yakni Aaron Evans. Jika performanya tidak memuaskan tim kepelatihan, besar peluang PSM Makassar mendatangkan bek asing baru pada jendela transfer putaran kedua nanti.

Bahkan, PSM Makassar bisa mendatangkan dua pemain sekaligus pada jendela transfer putaran kedua jika berniat mendatangkan bek asing non Asia. Sehingga Juku Eja bisa mencari pemain asing Asia untuk posisi lain yang menjadi kebutuhan.