Liga Indonesia

Adu Kekuatan Tiap Lini Persebaya Surabaya vs Madura United

Rabu, 19 Juni 2019 11:50 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Wikipedia/Eli Suhaeli/INDOSPORT
Persebaya Surabaya vs Madura United. Copyright: © Wikipedia/Eli Suhaeli/INDOSPORT
Persebaya Surabaya vs Madura United.

INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya akan menjamu Madura United dalam laga leg pertama perempatfinal Piala Indonesia 2018/2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (19/06/19) sore. 

Pertandingan ini sejatinya digelar pada 25 Apri lalu, tetapi harus mengalami penundaan akibat tak dapat izin kepolisian. 

Laga Persebaya vs Madura United merupakan partai yang ditunggu-tunggu karena mempertemukan dua tim favorit juara tahun ini. Kedua tim memiliki pemain-pemain yang mumpuni di tiap lininya.  

Madura United maju dalam misi balas dendam usai disingkirkan pada semifinal Piala Presiden 2019 lalu oleh Persebaya. 

Untuk menambah informasi Anda, berikut ini kami ulas kekuatan tiap lini antara Persebaya vs Madura United. 

BELAKANG

Persebaya 

Di lini pertahanan, Bajul Ijo memiliki nama-nama beken seperti Hansamu Yama (bek tengah) dan Ruben Sanadi (bek kiri). Kedua pemain ini berlabel Tim Nasional. 

Bersama Hansamu dan Ruben, ada pula M. Syaifuddin (bek tengah) dan Novan Sasongko (bek kanan). Di barisan cadangan, Persebaya memiliki Rachmat Irianto dan A. R. Maulana. Rachmat Irianto merupakan bagian dari Timnas U-23. 

Walau dihuni pemain-pemain bagus, namun pertahanan Bajul Ijo masih rentan. 

Persebaya Surabaya tercatat mendapatkan hasil yang kurang maksimal pada tiga laga awal Liga 1. Bajul Ijo hanya sanggup mendapat dua poin dari tiga pertandingan. 

Dari tiga laga tersebut, Bajul Ijo selalu kebobolan alias gagal clean sheet. Ini menjadi tugas pelatih Djadjang Nurdjaman untuk memperbaiki pertahanannya sebelum laga melawan Madura United.

Madura United

Sama seperti Persebaya, Madura United juga memiliki bek-bek tangguh. Di sana bercokol nama-nama seperti Jaimerson Xavier, Fredi Imbiri, Alfath Fathier dan Marckho Sandy. 

Namun, berbeda dari Persebaya, pertahanan Madura United berjalan lebih kokoh. Taktik yang tepat dari Dejan serta kesolidan lini tengah menjadi penyebab mereka kuat dalam bertahan. Dari tiga laga Liga 1, mereka baru kebobolan satu gol. 

Selain itu, pertahanan Madura United tercatat lebih sedikit melakukan kesalahan ketimbang Persebaya. Ini menjadi nilai lebih bagi Laskar Sapeh Kerrab. 

TENGAH

Persebaya

Di lini tengah Persebaya mengandalkan sosok Damian Lizio. Lizio (kanan) tampil dalam formasi 4-4-2 dengan ditemani tiga gelandang, biasanya H. Pranata (tengah), M. Hidayat (tengah), dan M. Slamat (kiri). 

Di antara empat bek tersebut, hanya Lizio yang tak tergantikan. Sisanya, Persebaya masih bisa memainkan nama-nama seperti Elisa Basna dan Fandi Eko. 

Penampilan lini tengah Persebaya di Liga 1 masih kurang maksimal. Mereka masih buruk dalam transisi bertahan dan bahkan beberapa kali kehilangan bola yang berujung pada serangan balik lawan. 

Madura United

Madura United memainkan formasi 4-3-3 di bawah Dejan Antonic. Pada formasi ini, Madura menempatkan Zulfiandi, Beto Goncalves, dan Asep Berlian. Selain ketiga nama ini, Madura memiliki G. Ariyadi dan juga Slamet Nurcahyo. 

Dengan banyaknya pemain bertipe penyerang, Dejan bereksperimen dengan menempatkan Beto sebagai gelandang. Ternyata cara ini cukup berhasil. Beto sanggup memainkan perannya sebagai gelandang serang. 

Selain Beto, ada nama Zulfiandi yang bermain apik di lini tengah. Pemain Timnas Indonesia U-23 ini sanggup menjaga keseimbangan dan membangun serangan.

Jangan lupa pula Madura masih punya Zah Rahan yang belum dapat kesempatan tampil dalam beberapa laga terkahir. Madura United sejauh ini menjadi klub paling produktif di Liga 1. 

DEPAN

Persebaya 

Persebaya dihuni banyak pemain bintang di lini depan. Bajul Ijo memiliki Irfan Jaya, Osvaldo Haay, Dzhalilov, dan Amido Balde. 

Dalam formasi 4-3-3, Bajul Ijo mengandalkan serangan sayap yang dimotori Dzhalilov dan Irfan Jaya. Namun, sejauh ini taktik Djadjang Nurdjaman masih belum ampuh lantaran Persebaya baru mencetak tiga gol dari tiga laga awal Liga 1 2019. 

Cederanya Amido Balde disinyalir jadi penyebab utama. Osvaldo yang jadi target man belum bisa menjalankan peran Balde dengan baik. Padahal, Balde jadi top skor klub di Piala Indonesia dan Piala Presiden. 

Pada perempatfinal lawan Madura nanti, Amido Balde juga diragukan tampil.  

Madura United

Lini depan adalah kekuatan terbesar Madura United musim ini. 'Los Galacticos' Indonesia ini dihuni pemain-pemain bintang dengan naluri menyerang tinggi. 

Madura United memiliki Aleksandar Rakic, Greg Nwokolo, Andik Vermansah, dan Beto Goncalves di lini depan. Beto sendiri bisa dimainkan sebagai striker jika Zah Rahan menggantikannya di lini tengah. 

Dari tiga laga awal Liga 1 2019, Madura United sudah mencetak sembilan gol. Terbanyak di antara tim lainnya.