Bursa Transfer

Kisah Inspiratif Jordan Veretout, Incaran AC Milan yang Sempat Terpuruk di Liga Inggris

Kamis, 20 Juni 2019 14:38 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Gabriele Maltinti/Getty Images Europe
Jordan Veretout, gelandang yang sangat berperan di Fiorentina yang diincar AC Milan. (Foto: Gabriele Maltinti/Getty Images Europe) Copyright: © Gabriele Maltinti/Getty Images Europe
Jordan Veretout, gelandang yang sangat berperan di Fiorentina yang diincar AC Milan. (Foto: Gabriele Maltinti/Getty Images Europe)

INDOSPORT.COM - Setelah meresmikan Marco Giampaolo sebagai pelatih baru mereka, AC Milan terus berburu pemain di bursa transfer dan terbaru mereka dikabarkan menginginkan Jordan Veretout.

Siapa Jordan Veretout? Namanya memang sangat asing baik di telinga para Milanisti dan juga para pecinta sepak bola di seluruh dunia.

Namun untuk para pemerhati Serie A Italia, Veretout bukan nama yang terlalu asing dalam beberapa tahun terakhir., khususnya untuk para fans AC Milan. Pemain yang bermain di posisi gelandang ini, kian bersinar sejak bergabung ke Fiorentina dua tahun silam.

Ya, Veretout bergabung ke Fiorentina pada awal musim Serie A Italia 2017/18 lalu. Musim tersebut dan juga di musim 2018/19 yang baru saja berakhir, Veretout menjelma sebagai jenderal tak tergantikan di klub berjuluk La Viola.

Sekarang penampilan mengesankan Veretout bersama Fiorentina, meski klubnya hampir terdegradasi ke Serie B Italia, membuat AC Milan terkesan dan ingin mendapatkan tanda tangannya.

Di balik penampilan gemilang Veretout yang membuat AC Milan kini menginginkannya, ternyata ada sebuah kisah inspiratif yang bisa kalian ketahui. 

Bersinar di Ligue 1 Prancis

© AFP
Jordan Veretout saat masih berseragam FC Nantes di Ligue 1 Prancis. (Foto: AFP) Copyright: AFPJordan Veretout saat masih berseragam FC Nantes di Ligue 1 Prancis. (Foto: AFP)

Jordan Veretout memulai karier sepak bolanya seperti kebanyakan pemain muda Prancis lainnya. Yaitu membela klub senior usai menimba ilmu di akademik sejak masih remaja.

Veretout membela tim senior Nantes sejak 2011 lalu, setelah bergabung ke akademi klub pada tahun 2003 silam saat dirinya masih berusia 10 tahun. Setelah tepat berusia 18 tahun, Veretout promosi ke skuat senior Nantes.

Bersama Nantes, Veretout pun berhasil merasakan gelar juara Ligue 2 Prancis musim 2012/13 dan membawa klub masa kecilnya itu promosi ke Ligue 1 Prancis 2013/14 lalu. Ini tentu sebuah pencapaian besar untuk pemain yang masih berusia 20 tahun saat itu.

Setelah dua musim membela Nantes di kasta tertinggi sepak bola Prancis, Ligue 1 2013/14 dan 2014/15, Veretout pun menarik perhatian klub Liga Primer Inggris, Aston Villa.

Terpuruk di Liga Primer Inggris

© Stu Forster/Getty Images Europe
Jordan Veretout saat masih berseragam Aston Villa di Liga Primer Inggris 2016-17. (Foto: Stu Forster/Getty Images Europe) Copyright: Stu Forster/Getty Images EuropeJordan Veretout saat masih berseragam Aston Villa di Liga Primer Inggris 2016-17. (Foto: Stu Forster/Getty Images Europe)

Aston Villa saat itu sedang dalam masa kelam karena mereka sedang terpuruk di Liga Primer Inggris. Menyambut Liga Primer Inggris 2015/16, Aston Villa mendatangkan Veretout dengan nilai transfer sebesar 10 juta euro.

Namun semusim di Aston Villa, karier Veretout langsung terjun bebas. Dua puluh lima kali tampil di Liga Primer Inggris 2015/16, Veretout harus melihat Aston Villa terdegradasi ke Divisi Championship setelah mengakhiri musim dengan berada di peringkat ke-20 klasemen akhir.

Setelah Aston Villa degradasi, Veretout pun berusaha bangkit dengan membujuk klubnya untuk meminjamkan dirinya ke klub mana pun yang berminat.

Alhasil klub Ligue 1 Prancis, Saint-Etienne meminang Veretout dengan status pinjaman selama semusim penuh di awal musim 2016/17.

Awal Kebangkitan Veretout hingga Diincar AC Milan

© Gabriele Maltinti/Getty Images Europe
Jordan Veretout, gelandang incaran AC Milan yang bersinar bersama Fiorentina. (Foto: Gabriele Maltinti/Getty Images Europe) Copyright: Gabriele Maltinti/Getty Images EuropeJordan Veretout, gelandang incaran AC Milan yang bersinar bersama Fiorentina. (Foto: Gabriele Maltinti/Getty Images Europe)

Bersama Saint-Etienne, Veretout secara perlahan mulai membangun kembali kariernya yang sempat terpuruk. Musim 2016/17, Veretout bermain di sejumlah kompetisi level tinggi, seperti Ligue 1, Liga Europa dan Coupe de France.

Kembali bersinar dengan total 43 penampilan di semua kompetisi musim 2016/17, empat gol dan lima assist, membuat Veretout kembali dilirik oleh beberapa klub top Eropa. Fiorentina kemudian menjadi tim yang beruntung mendapatkannya di awal musim 2017/18 lalu.

Dua musim sudah dia berseragam Fiorentina. Dengan rincian statistik yang sangat mengesankan. Musim 2016/17, dia mencetak delapan gol dan dua assist dengan total 36 penampilan di Serie A Italia.

Sementara untuk musim 2018/19 yang baru saja berakhir pada Mei lalu, dia mencetak lima gol dan tiga assist dalam 33 penampilannya di Serie A Italia. Namun musim lalu, yang harus diperhatikan adalah koleksi kartu kuningnya yang mencapai 12 kali.

Namun, sisi positif dari jumlah kartu kuning yang dimiliki veretout musim lalu, adalah dia berarti tipikal gelandang yang bersedia jatuh bangun untuk mematahkan serangan lawan sebelum masuk ke pertahanan timnya. 

AC Milan memang sangat membutuhkan tipe gelandang yang pekerja keras seperti Veretout. Setelah terakhir kali mereka memiliki sosok gelandang yang cenderung kasar dalam diri Gennaro Gattuso saat masih bermain.