Liga Indonesia

Hindari Sanksi, Kepolisian Minta Aremania Jaga Keamanan dan Ketertiban

Rabu, 26 Juni 2019 12:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
AKBP Asfuri (Kaolresta Malang) didampingi Letkol Inf Tommy Anderson (Dandim Kota Malang) Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
AKBP Asfuri (Kaolresta Malang) didampingi Letkol Inf Tommy Anderson (Dandim Kota Malang)

INDOSPORT.COM - Pihak kepolisian berperan aktif dengan melakukan sosialisasi untuk menangkal potensi sanksi dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 antara Arema FC kontra Tira-Persikabo, Sabtu (29/6/19). Mereka menyampaikan dua poin penting kepada Aremania.

Poin penting disampaikan Kepolisian Resort Kota (Polresta) Malang dalam acara Halal Bihalal bersama Arema FC dan Aremania sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-73, Selasa (25/6/19) malam.

"Kami mengimbau kepada setiap Korwil (Koordinator Wilayah) untuk mengajak Aremania menjaga keamanan dan ketertiban" kata Kapolresta Malang, AKBP Asfuri.

Hal itu sebagai bentuk perhatian dari pihak keamanan pasca-deraan sanksi yang dialami Arema FC. Mereka dijerat sanksi denda dengan total 125 juta rupiah terkait pelanggaran regulasi pertandingan, terutama aksi tak terpuji Aremania.

"Tidak lagi membawa benda-benda berbahaya, seperti flare, kembang api dan sebagainya di Stadion Gajayana nanti. Kami bersama pihak panitia pelaksana Arema akan berusaha mencegah pelanggaran itu seminimal mungkin," sambung Asfuri.

Poin lain yang disampaikan perihal ketertiban, merujuk pada masih banyaknya fenomena pelanggaran lalu lintas, khususnya oknum-oknum Aremania dalam perjalanan menuju stadion tempat Arema FC berlaga.

Fenomena itu sering ditemui saat Arema FC berlaga, baik di Stadion Kanjuruhan maupun Gajayana. Segelintir Aremania masih mengabaikan keselamatan masing-masing dengan mengendarai sepeda motor tanpa kelengkapan seperti spion maupun helm yang seharusnya dipasang.