Liga Indonesia

Sudah Biasa, Jebolan PSG Tak Gentar Tekanan Psikologis Aremania di Gajayana

Sabtu, 29 Juni 2019 14:45 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© bola.com/Aditya Wani
Striker Tira Persikabo, Loris Arnaud, mengaku tidak gentar dengan beragam tekanan yang bakal dihadapi ketika menyambangi markas Arema FC, Sabtu (29/6/19). Copyright: © bola.com/Aditya Wani
Striker Tira Persikabo, Loris Arnaud, mengaku tidak gentar dengan beragam tekanan yang bakal dihadapi ketika menyambangi markas Arema FC, Sabtu (29/6/19).

INDOSPORT.COM - Striker Tira-Persikabo, Loris Arnaud, mengaku tidak gentar dengan beragam tekanan yang bakal dihadapi ketika menyambangi markas Arema FC, Stadion Gajayana, Kota Malang, Sabtu (29/6/19) nanti malam.

Hal itulah yang pertama terlintas ketika disodori pertanyaan perihal laga melawan Arema FC. Dukungan puluhan ribu Aremania di satu sisi memang menjadi keuntungan tersendiri bagi tim tuan rumah.

"Arema memiliki sejumlah pemain lokal berusia muda yang bagus. Jadi, tidak akan mudah menghadapi mereka nanti," tutur Arnaud dalam sesi konferensi pers, Jumat (28/6/19).

Striker berkebangsaan Prancis itu pun paham betul bahwa nama timnya masih kalah besar jika dibandingkan Arema. Sejak berdiri dan eksis pada 2015 dengan nama PS TNI, Manahati Lestusen dkk. belum mengecap prestasi mentereng.

"Kita sama-sama tahu bahwa Arema merupakan salah satu tim besar di Indonesia. Mereka juga sudah mengawali musim ini dengan memenangi trofi Piala Presiden," eks bomber Persela Lamongan itu menambahkan.

Kendati demikian, rekor bagus tim tahun lalu ingin diulanginya. Tira-Persikabo pernah menyakiti Arema FC di depan ribuan Aremania melalui gol Aleksandar Rakic pada menit ke-93 hingga membuat skor berunjung imbang 2-2 di Stadion Kanjuruhan.

"Musim lalu menghasilkan statistik yang bagus. Meski sulit, tapi saya optimistis bisa mengulanginya bersama Tira-Persikabo," pungkas jebolan akademi Paris Saint-Germain (PSG) tersebut.

Meladeni Arema FC di Malang juga bukan sesuatu yang baru bagi Loris Arnaud. Tekanan Aremania sudah dua kali dijalaninya selama berkarier di Liga 1 bersama Persela Lamongan tahun lalu.