Bursa Transfer

Gelandang AC Milan Ini Bikin Ciut Nyali Klub-klub Lain, Kenapa?

Sabtu, 13 Juli 2019 12:42 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Marco Canoniero/LightRocket via Getty Images
Pemain AC Milan, Suso, sepi penawaran dari klub lain karena memiliki klausul pembelian yang terlalu tinggi. Copyright: © Marco Canoniero/LightRocket via Getty Images
Pemain AC Milan, Suso, sepi penawaran dari klub lain karena memiliki klausul pembelian yang terlalu tinggi.

INDOSPORT.COM - Pemain AC Milan, Suso, sepertinya akan sangat sulit untuk pindah ke klub lain karena memiliki klausul pembelian yang terlalu tinggi.

Suso memang tengah dilanda ketidakpastian terkait karir sepak bolanya bersama Rossoneri. Sebelumnya, ada rumor bahwa pihak klub sempat ingin menjualnya lantaran ia meminta kenaikan gaji sampai hampir dua kali lipat, yaitu Rp96 miliar per musim.

Mengetahui rencana Milan tersebut, klub-klub besar sepak bola Eropa seperti Arsenal, AS Roma, dan Atletico Madrid langsung tertarik untuk memboyong Suso pada bursa transfer musim panas 2019. Namun, mereka juga tak lekas memberikan penawaran kepada pihak Rossoneri.

Hal itu ternyata karena klausul pembelian sang pemain yang terlalu tinggi seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan, yaitu 38 juta euro atau sekitar Rp599 miliar. Karena hal itulah klub-klub lain tidak ada yang berani melayangkan penawaran terhadapnya.

Dengan kondisi seperti ini, bisa dipastikan bahwa pemain berusia 25 tahun itu akan tetap membela AC Milan musim depan (2019/20). Ditambah lagi, pelatih baru Rossoneri, Marco Giampaolo, juga pernah mengungkapkan penilaian positifnya terhadap Suso.

"Suso adalah pemain yang berkualitas dan saya suka pemain dengan kualitas yang baik. Dia bisa melakukan banyak hal. Saya tidak akan fokus ke formasi, tapi lebih ke pemain mana yang cocok untuk dimainkan," ujarnya.

Suso yang bernama asli Jesus Joaquin Fernandez Saenz de la Torre itu merupakan salah satu pemain AC Milan yang sudah lama memperkuat klub tersebut, yaitu sejak 2015 yang lalu. Namun jika dilihat dari segi statistik, gelandang bernomor punggung delapan itu tampil kurang meyakinkan.

Hal ini terbukti pada musim lalu (2018/19), dimana Suso hanya mampu mencetak delapan gol dan menyumbang sembilan assists dari 41 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.