Bursa Transfer

Sang Agen Bocorkan Alasan Matthijs de Ligt Gabung Juventus

Rabu, 17 Juli 2019 17:29 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Matthijs de Ligt saat tiba di Kota Turin Copyright: © Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Matthijs de Ligt saat tiba di Kota Turin

INDOSPORT.COM - Agen Matthijs de Ligt, Mino Raiola membocorkan mengapa kliennya akrhinya gabung ke Juventus, padahal banyak klub top Eropa lainnya yang mengincar.

Sudah menjadi rahasia umum jika De Ligt merupakan salah satu pemain muda yang direbutkan Juventus, Barcelona, Paris Saint-Germain, hingga Manchester United.

Setelah banyak rumor yang beredar, pemain sepak bola berusia 19 tahun tersebut akhirnya dilaporkan menjalani tes medis, sebelum diperkenalkan secara resmi sebagai rekrutan anyar Juventus.

Menuru laporan, Juventus harus mengeluarkan uang sebesar 65 juta euro dengan bonus, sehingga totalnya menjadi 75 juta atau setara Rp1,1 triliun untuk menebus Matthijs de Ligt dari Ajax Amsterdam.

Namun yang menjadi pertanyaan, mengapa De Ligt lebih suka bergabung dengan Juventus dibanding Barcelona yang sudah resmi mendatangkan rekannya di Ajax, Frenki de Jong? Atau mengapa De Ligt tidak jadi ke PSG, padahal sudah digoda dengan gaji selangit?

Menurut Raiola, De Ligt setuju bergabung dengan Juventus karena Si Nyonya Tua merupakan klub terbaik bagi De Ligt dibandingkan yang lainnya. Apalagi di Italia, dirinya bisa mengasah kemampuannya dalam bertahan.

"Juventus adalah tim terbaik untuk De Ligt. Sangat penting bagi seorang bek untuk datang dan bermain di Italia. Dia bisa belajar menjadi yang terbaik di dunia ketika di Italia," ucap Raiola dikutip dari Football Italia.

Selain itu, Raiola mengatakan bahwa De Ligt memiliki mentalitas yang kuat, meski usianya masih belia. Bahkan sang agen menjamin bahwa De Ligt bisa mendekati bahkan melampaui Padvel Nedved.

De Ligt sendiri di musim lalu sudah bermain sebanyak 55 kali bersama Ajax dan mencetak tujuh gol dan empat assists. Ia juga menjadi kapten Ajax dan membantu klub juara Eredivisie Belanda dan Piala KNVB, hingga mencapai fase semifinal Liga Champions 2018/19.