Liga Indonesia

Tak Pernah Ikut Tarkam, Ini Alasan Berkelas Asisten Pelatih PSS Sleman

Senin, 22 Juli 2019 15:27 WIB
Penulis: Prabowo, Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© bola.com
Asisten Pelatih PSS Sleman, Danilo Fernando, mengaku tidak pernah mengikuti turnamen antar kampung (tarkam) selama kariernya di sepak bola Indonesia. Copyright: © bola.com
Asisten Pelatih PSS Sleman, Danilo Fernando, mengaku tidak pernah mengikuti turnamen antar kampung (tarkam) selama kariernya di sepak bola Indonesia.

INDOSPORT.COM – Nama Danilo Fernando pastinya sudah tidak asing lagi bagi pencinta sepak bola Indonesia. Pria kelahiran Rio de Janeiro itu sudah sangat lama malang-melintang di persepakbolaan Tanah Air.

Mengawali karier di Liga Indonesia bersama klub Petrokimia Putra pada tahun 2003 silam, Danilo kemudian mengakhiri kiprahnya di sepak bola Tanah Air dengan klub Pusamania Borneo FC pada tahun 2014 lalu.

Usai gantung sepatu, ia lalu melanjutkan karier di dunia kepelatihan. Saat ini, mantan pemain yang sukses mengantarkan Persebaya Surabaya menjadi juara Liga Indonesia tahun 2004 itu menjabat sebagai asisten pelatih PSS Sleman.

Lebih dari satu dekade bermain di Indonesia, Danilo ternyata menyimpan segudang cerita unik. Tak seperti kebanyakan pemain asing lainnya yang datang ke Tanah Air, eks gelandang serang flamboyan itu rupanya selalu menolak jika diajak bermain sepak bola antar kampung alias tarkam.

“Saya selama ini tidak pernah ikut tarkam. Selama saya bermain profesional saya selalu memegang komitmen dengan manajemen klub saya dan saya juga harus jaga kesehatan saya,” tutur Danilo eksklusif kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Danilo enggan ikut tarkam karena sadar akan risiko yang bisa ia dapatkan. Baginya, seorang atlet profesional harus bisa menjaga kondisi tubuhnya, salah satunya dengan tidak mengikuti pertandingan-pertandingan yang berpotensi mendatangkan cedera.

“Di situ (tarkam) selalu ada risiko yang cukup besar, seperti misalnya kalau cedera maka yang rugi kita sendiri. Jadi selama ini tidak pernah ikut dan sampai sekarang pun saya tidak ikut tarkam meskipun sudah pensiun,” imbuhnya.

Meski sudah pensiun sebagai pemain sepak bola profesional dan enggan mengikuti tarkam, namun sesekali Danilo masih bermain untuk sekadar melepas kerinduan pada lapangan hijau dengan mengikuti pertandingan-pertandingan eksibisi.

“Kalau sebatas eksebisi saya beberapa kali masih ikut main,” papar Danilo.

Saat ini, Danilo Fernando tengah disibukkan dengan jabatannya sebagai asisten pelatih kepala Seto Nurdiantoro di tim PSS Sleman. Selain itu, mantan pemain yang pernah membela klub Fortuna Sittard di Liga Belanda itu juga berencana menyelesaikan kursus kepelatihan lisensi B AFC dalam waktu dekat.