INDOSPORT. COM - Edin Dzeko sepertinya bakal dicap sebagai pengkhianat AC Milan, jika nantinya jadi pindah dari AS Roma ke Inter Milan. Mengapa?
Sosok Edin Dzeko belakangan sedang jadi bahan pembicaraan di bursa transfer Eropa musim panas 2019. Ia digosipkan akan menerima pinangan Inter Milan dan meninggalkan AS Roma.
Kabar transfer Dzeko ini makin panas setelah Direktur Olahraga AS Roma, Gianluca Petrachi, memberikan sedikit bocoran. Menurut laporan Sempre Inter, Petrachi bersedia melepas Dzeko asal mendapat klausul penukaran dengan bek Inter Milan, Danilo D'Ambrosio.
Andai transfer ke Inter Milan terwujud, Dzeko pun sepertinya bakal mendapat julukan baru. Ia akan dicap sebagai pemain pengkhianat AC Milan.
Bila melihat fakta di permukaan, AC Milan memang tak ada kaitannya sama sekali dalam proses transfer Dzeko ke Inter Milan. Dzeko saja kini masih berseragam AS Roma, dan ia dahulu juga tidak pernah sama sekali membela AC Milan.
Cap pengkhianat yang didapat Dzeko lantas muncul jika menengok impiannya terdahulu. Pada 27 Mei 2018 lalu, Dzeko seperti dikutip dari Calciomercato, mengungkap bahwa dirinya telah cukup lama memendam keinginan agar bisa bermain untuk AC Milan.
"Ketika saya masih bermain di Zeljeznicar, impian saya adalah bergabung dengan AC Milan. Setelah saya meraih gelar juara bersama Wolfsburg, saya hampir merapat ke AC Milan, tapi pihak Wolfsburg tak menyetujuinya," ujar Dzeko seperti dikutip dari Calciomercato.
Ya, jika Dzeko jadi gabung Inter Milan, dirinya jelas akan menjauh dari impiannya tersebut. Terlebih bila mengingat status Inter Milan sebagai rival sekota AC Milan, pengkhianat sepertinya jadi kata yang cukup jelas untuk menggambarkan seorang Dzeko.
Dzeko sendiri sudah dua musim tercatat berlaga di Serie A Italia bersama AS Roma. Selama membela AS Roma, Dzeko telah tampil dalam 179 laga dan mencetak 87 gol serta 38 assists.
Prestasi paling manis Dzeko untuk AS Roma tercipta pada musim 2016/17 lalu. Ia berhasil menyabet gelar top skor Serie A Italia dengan torehan 29 gol.