Liga Indonesia

Sambil Pegang Tangan Ratu Tisha, Bos PSM Makassar Minta Fans untuk Tenang

Selasa, 6 Agustus 2019 18:45 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Adriyan Adirizky Rahmat/INDOSPORT
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, tiba di VIP Utama Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Kehadirannya membuat seisi stadion riuh dimana suporter berteriak mafia. Copyright: © Adriyan Adirizky Rahmat/INDOSPORT
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, tiba di VIP Utama Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Kehadirannya membuat seisi stadion riuh dimana suporter berteriak mafia.

INDOSPORT.COM - Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Ratu Tisha Destria mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan saat hadir dalam laga leg kedua Final Kratingdaeng Piala Indonesia, Selasa (06/08/19).

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Andi Mattalatta tersebut, PSM Makassar unggul 2-0 atas Persija Jakarta. Dengan demikian, tim berjuluk Juku Eja tersebut meraih gelar juara setelah menang agregat 2-1 atas Persija.

Kehadiran Ratu Tisha Destria dalam pertandingan tersebut disambut dengan teriakan yang bernada ejekan dari suporter.

Baik suporter Persija Jakarta maupun PSM Makassar yang memadati Stadion Andi Mattalatta kompak meneriakkan kata "Mafia...Mafia...Mafia".

Teriakan bernada kecewa tersebut masih terus berlanjut saat Ratu Tisha Destria naik ke podium tempat penyerahan penghargaan.

Meski demikian CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin langsung memegang tangan Ratu Tisha untuk memberikan kekuatan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Cuplikan Sepakbola (@indonesia.highlightid) on

Munafri, atau biasa disebut Appi juga menunjukkan gestur gerakan tangan ke arah tribun penonton agar berhenti mengejek. Ratu Tisha Destria pun menyambut reaksi kecewa penonton dengan senyuman dan ucaoan terima kasih.

Ungkapan kecewa itu timbul setelah PSSI memutuskan untuk menunda laga leg kedua Final Kratingdaeng Piala Indonesia yang rencananya akan digelar 28 Juli 2019.