Liga Indonesia

PSIM Yogyakarta Kembali ke Stadion Mandala Krida, Ini Persiapan Kepolisian

Selasa, 6 Agustus 2019 14:02 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Lanjar Wiratri
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Stadion baru Mandala Krida Yogyakarta diresmikan Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Stadion baru Mandala Krida Yogyakarta diresmikan

INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta dijadwalkan menjamu Martapura FC di Stadion Mandala Krida, Kamis (08/08/19). Ini adalah kali pertama tim Laskar Mataram bermain di rumah sendiri setelah tiga tahun mengungsi ke Stadion Sultan Agung, Bantul.

Stadion yang berada di pusat Kota Gudeg itu memang dibangun ulang sejak 2015. Alhasil, kerinduan masyarakat dan para pendukung PSIM untuk bermain di rumah cukup besar.

Persiapan pun terus dilakukan panitia pelaksana (Panpel) jelang duel itu digelar. Tak hanya dari sisi panpel, Kepolisian Kota Yogyakarta juga sudah ancang-ancang.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini memastikan pihaknya akan menerjunkan personel dengan jumlah maksimal termasuk dukungan dari Polda DIY. Sterilsasi terhadap barang bawaan suporter dan penonton juga akan diperketat.

"Kami lakukan rekayasa lalu lintas karena nanti parkir tidak ada di dalam stadion tapi di luar stadion. Biar penonton berjalan kaki ke stadionnya. Ini kami lakukan termasuk sterilisasi tadi juga karena untuk kenyamanan para penonton dan suporter juga," kata Armaini kepada awak media, Selasa (06/08/19).

Sementara itu, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, santai dengan belum lengkapnya sejumlah fasilitas di Stadion Mandala Krida. Salah satunya barikade atau pembatas tribun penonton. Meskipun dia memastikan bahwa pemerintah akan segera melengkapinya.

"Tapi hakikatnya itu kan membangun kesadaran karena seandainya pembatas dengan tali saja kalau kesadaran tinggi nggak masalah. Kalau pakai besi sekalipun sebagai pembatasnya kesadaran nggak ada ya pasti mencolot (copot)," ungkap Haryadi.

"Terpenting jangan mabuk, jangan bawa benda-benda berbahaya. Dukunglah kedua pihak, jadi tuan rumah juga harus menyamankan tim lawan sehingga bisa mengajak suporternya. Itu bagian dari sportifitas," tegas dia.